Walau dia cukup sibuk dengan keahlian yang vocal dalam menyoraki hal-hal politik, Anna masih cukup memiliki skill yang baik dalam hal itu. Di tambah dengan sebuah gaun hitam dan sentuhan pernak-pernik serta gaya tatanan rambut yang fresh membuat semua emosi campur aduk yang sebelumnya menganggu dirinya kini tak tampak sama sekali.
Ia seolah berhasil menyembunyikan semuanya dalam penampilan yang cantik, anggun dan tentu saja begitu berkelas. Karena waktu yang dihabiskan tidak bisa dikatakan cukup singkat, ia langsung bergegas turun dan naik taksi yang sudah dipesan sebelumnya. Anna tahu acara ini terlalu ramai dan akan ramai untuk keluar sehingga dia memutuskan untuk tidak mengendarai mobilnya dan lebih memilih menggunakan transportasi umum.
***
Meskipun dia datang cukup terlambat, dia segera berbaur dengan kerumunan. Dari arah dia berdiri, dia bisa melihat sosok Pangeran Adam. Mencoba mengelak tetapi, matanya mengkhianatinya, Anna terus menatap pria itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com