webnovel

Scandalous Kingdom

Bagaimana jika sebuah keluarga menyimpan banyak rahasia karena kepentingan masing-masing? Di set pada sebuah kerajaan modern yang tak luput dari bayang-bayang skandal. Kepergian Raja dan Putra Mahkota yang tragis dan tidak biasa membuat keutuhan yang terjalin menjadi retak. Adam sebagai seorang pangeran memiliki kewajiban untuk membantu ibunya, sang ratu dalam mempertahankan keseimbangan negara sekaligus menjaga nama keluarga. Saat kekacauan dari dalam dan luar tak terbendung lagi, Adam diminta menduduki tahta untuk mempertahankan mahkota suci. Sebelum hal itu terwujud, seseorang dari keluarganya menusuk dirinya dari belakang. Isabelle, sang adik yang tak pernah tertarik, merasa harus ikut ambil peran saat dirinya mencium bau ketidakwajaran. Ketika mereka mulai bersikap teguh, bayang-bayang dari masa lalu juga kembali datang di hidup mereka semua. Momen yang mengejutkan itu tanpa sengaja turut menyulut peristiwa bara asmara, pertikaian hingga pertengkaran sedarah. Terdapat indikasi dan niat terselubung di setiap perkataan dan tindakan. Mereka menuntut kebenaran tapi tak ada yang ingin bersikap jujur. Semuanya kembali berujung pada Harta, Takhta, dan Mahkota. ~~~ Note: =>>Ini novel yang aku buat bagi kalian yang suka drama dan skandal. Kritikan dan masukan dari kalian akan selalu author perhatikan selama itu membangun. =>>Follow IG author: @supportafief =>>Support karya ini supaya author bisa selalu update untuk kalian. Trims!

M_Jief · Urbain
Pas assez d’évaluations
363 Chs

Memasuki Istana Lagi

Memalingkan wajahnya, berusaha bersikap kuat. Isabelle berkata, "Baiklah, tapi jujur aku merasa begitu lelah menjalani rutinitas yang terasa begitu membosankan di sini."

Menyeringai kecil, gigi indahnya terpampang dengan jelas. Matanya berputar ke segala arah, satu ide terlintas dikepalanya.

Pria berdarah Spanyol itu berbisik, "Bagaimana jika kau ikut aku? Kita kabur untuk mencari udara segar, sekaligus bisa sekalian berjalan-jalan."

Tatapan ragu tampak jelas pada wajah sang putri seolah ia sedang berpikir, sedang menimbang-nimbang sesuatu.

Keheningan cukup meredam segala suasana yang ada. Isabelle bertutur, "Aku memiliki jadwal padat di Melbourne, tapi rasanya diriku bisa untuk menghilang untuk sejenak. Empat hari mungkin cukup untuk menenangkan diri dan tiga hari sisanya aku bisa balik untuk menyelesaikan pekerjaanku."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com