webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Pas assez d’évaluations
282 Chs

D U A P U L U H D E L A P A N

Sama seperti hari sebelumnya Lisa masih setia menunggu ke datangan Shani di pagar sekolah, membawa beberapa roti bakar keju dan satu kotak susu strawberry, dia sering memperhatikan Shani membeli varian rasa itu di kantin jadilah dia membelikan dengan ukuran besar untuk adiknya itu hari ini.

Jam pulang sekolah telah berbunyi, dari kejauah Ruby dan Jisu senang tiasa mengawasi, tidak ingin kejadian 2 minggu yang lalu kembali terulang.

Tak butuh waktu lama, Siswa kelas 10 sudah berhamburan keluar kelas, karena memang kelas 10 berada tak jauh dari gerbang sekolah, Lisa sering kehilangan jejak Shani dan Sheno jika bel telah berbunyi.

"Shan...

Benar saja, Shani tak menganggap Lisa ada di depannya saat ini, seperti hari biasanya, semenjak kejadian waktu itu, entahlah Shani tak ingin lagi bertemu dengan Lisa, dia tak tau pasti apa yang sedang dia rasakan, mungkin rasa benci yang masih ada atau rasa bersalah yang mulai tumbuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com