webnovel

SATRIA

Siti_Handriani · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
44 Chs

Teman

Pusat perbelanjaan di kota jakarta kini sedang dipadati para orang-orang yang ingin memuaskan keinginannya atau sekedar berkeliling mengusir kepenatan mereka.

Karena ini hari minggu, maka dengan gembiranya Ily dan juga Tae mengajak anak-anaknya ke pusat perbelanjaan untuk bermain dan belanja.

Setelah turun dari mobil, mereka langsung masuk ke tempat yang mereka inginkan. Mereka?

Ily, Tae , dan juga Sakha serta Athena.

Nabila dibawa oleh Kean untuk menemui sang nenek.

Athena berjalan sambil menggenggam tangan kanan sang bunda  dan tangan kiri Sakha, sedangkan Sakha menggenggam tangan kanan Athena dan tangan kiri ayahnya,Tae.

"Bun... kita mau kemana?"

"Emmm... kita bermain???"

"Asiiikkkk ayo ayo ayoooo," pekiknya dengan semangat, Athena menarik mereka semua ke arah game master yang kini berada di hadapan matanya

"Waaawww... ayo masuk...." Tae dan Ily terhibur karena anak mereka yang kini tertawa dengan cerianya

"Tunggu, ayah isi dulu kartunya ya."

"Siap ayah," ucap Sakha dengan hormatnya.

Ily mengelus puncak kepala Sakha, mereka duduk seraya menunggu Tae.

"Bun, adek mau kesana ya??"

"Nanti ya, tanggung, tunggu ayah dulu ya."

"Yahhhh Bunda, mau liat boneka Bun...."

"Iyaa sebentar ya ... bunda takut nanti kalo adek hilang gimana?"

"Yahhhh... mau kesana, Bun—"

"Yaudah , tapi ke tempat boneka aja ya."

"Asiiikk, iya Bunda."

Kini anak berkucir kuda itu mulai mendekat ke arah satu permainan, setelah sampai, ia menempelkan wajahnya pada kaca mesin itu untuk menatap jelas boneka yang ada di dalamnya.

"Wahhh, Rye ingin itu... itu... sama itu." Athena begitu antusias saat melihat banyaknya boneka. Namun, wajahnya murung saat melihat antrian sang ayah yang masih panjang untuk mendapatkan kartu.

"Hufffttt... Rye mau itu...." Ucap Athena kini dengan wajah sendunya

"Hai..." Athena mendongak untuk melihat siapa yang kini menyapanya.

Bola mata berwarna biru, dengan setelan celana jeans dan baju kemeja biru kini dihadapannya.

"Aku?" tanya Athena sambil menunjuk dirinya sendiri, Anak laki-laki itu mengangguk membenarkan.

"Kamu sama siapa kesini?"

"Itu.. sama bunda, kakak, sama ayah."

"Ohhh.. terus kenapa cemberut?"

"Rye pengen itu," tunjuknya kini pada boneka yang sedari tadi ia inginkan.

"Akan aku ambilkan, tapi dengan satu syarat."

"Apa??"

"Nanti aku beri syaratnya, bagaimana?"

"Okey...."

"Siap yaa... aku pasti berhasil," Ucap sang anak lelaki sembari menggesekkan kartu yang ia punya.

Ssstttt

Sssttttt

greppp...

Athena gemas saat benda itu berhasil mencapit boneka yang ia mau, bahkan boneka itu terambil dua oleh sang anak laki-laki.

Tring tringg tring tringgg

YOU WIN!!

"Yeeaahhhh... yeayyyy...," teriakan bahagia dari Athena membuat anak laki-laki itu tersenyum tulus dan semakin membuatnya terlihat tampan.

"ini," Sang anak laki-laki memberikan dua boneka pada Athena.

"Ini buat kamu, ini buat Rye."

Athena memberikan boneka jerapah berwarna hijau tosca pada anak laki-laki itu, sedangkan ia memegang yang satunya.

"Makasih ya," ucap sang anak laki-laki karena mendapat boneka dari Athena.

"Sama-sama," cengiran yang dimiliki Ily kini menurun pada Athena, gigi rapih dan putih serta mata bulan sabitnya menjadi ciri khas Athena.

"Kita belum kenalan."

"Ahh.. iya, maaf, Rye sampai lupa."

"Perkenalkan, nama aku Athena Rye Azfary," lanjut Athena dengan senyum masih menghiasinya.

"Namaku Satria William J, dan mulai sekarang , kita berteman." Ucap Satria dengan senyum mengembang di keduanya.

"Satria."  Panggilan seseorang membuat Satria membalikkan tubuhnya .

"Mommy."

"Hai... dengan siapa sayang??"

"Halo tante, aku Athena."

"Athena??"

"Iyaaa tante, Athena Rye Azfary." Faysa gemas menatap gadis di hadapannya.

"Ohh.. ya, dimana orang tua kamu?" Ternyata Ily dan Tae kini melangkah menuju mereka.

"Rye" panggil Ily

"Bundaaaa... bun ... bunnnn, adek punya teman baru lohhh."

"Oh iya???"

"Satria sini." Satria menatap ke arah Faysa dan diberi anggukan oleh wanita cantiknya itu.

"Hallo tante, aku Satria William J , umurku 10 tahun."

"Hallo, nama tante Willy,  ini om Ryeon, ayah Athena dan ini kakaknya " Ily mengusap kepala sang kakak.

"Haii..  namaku Sakha Garendra , umurku sama, 10 tahun."

"Hai...," ucap Satria sambil membalas jabat tangan dari Sakha.

"Bunda, kalo Satria umurnya 10 tahun, adek 9 tahun, berarti adek harus panggil kakak ya??"

"Iya donggg..."

"Okeyyy... kalo gitu, adek mau panggil kak Liam , bolehkan???" Tanyanya pada sang bunda.

"Emm.. coba tanya sama kak Satria nya sayang."

"Kak Satria, boleh gak Kalo adek panggil kak Liam??"

"Boleh kok."

Faysa menatap anaknya dengan senyum haru , ia ingin anaknya seperti ini , berteman dan bermain. Semoga ini jalan terbaik untuk Satria memulai kehidupannya.

Dengan adanya Teman.

〰〰〰〰〰

Oke oke.. Satria dan Athena telah dipertemukan ...

Apa yang akan terjadi selanjutnya???

Jangan sampai ketinggalan  kisah mereka yaaa.... jangan lupa juga untuk Vote, Comment , and Share cerita ini

Tbc.