David melihat kiri dan kanannya yang ternyata telah sepi. Hanya tinggal Vino dan Shannon yang sedang berusaha meninggalkan ruang perawatan itu dengan berjalan mundur.
"Mau ke mana om?" David masih belum paham apa yang mereka rencanakan sampai pergi satu persatu, karena meski pun David berpikiran lebih dewasa dibanding Mori, bagaimana pun David itu ada sisi polosnya.
"Tidak mau ke mana-mana!" sahut Vino melambaikan tangan kirinya.
"Bicaralah dengan gadis itu!" bisik Shannon sambil membuat sebuah isyarat menunjuk Vira.
David baru memahami apa yang terjadi setelah mendengar bisik dan isyarat yang dibuat Shannon. Wajah David jadi sedikit memerah. David kembali menoleh kepada Vira.
[Mereka benar-benar mengerjaiku! Kenapa aku baru menyadarinya?! Oke! Aku harus tenang!] David berdehem, menarik sebuah kursi terdekat dengannya dan meletakkan kursi itu tepat di samping tempat tidur Vira.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com