Hampir seminggu sudah aku berada di pedesaan yang asri ini. Desa yang sudah sepuluh tahun kutinggalkan demi mengejar impian di kota seberang itu, rupanya sudah berubah banyak termasuk sungai tempatku dan kawan-kawan bermain dulu sudah dijadikan tempat wisata yang indah. Di sinilah aku duduk sekarang di atas bangku yang berlapis hamparan rumput hijau memandang permukaan danau buatan yang airnya tersapu angin sedikit berombak di tempat.
Aku tersenyum menikmati suasana yang sejuk dan mendengarkan kicauan para anak kecil yang tengah berwisata dengan keluarga. Jadi teringat masa lalu ketika kecil.
Teringat juga dengan seseorang yang kini sedang kutunggu kehadirannya. Teman masa kecil. Entah bagaimana wujud rupanya sekarang. Aku tak sabar bertemu dengannya.
"Sepuluh tahun nggak ketemu, ternyata kamu nggak berubah. Suka senyum sendiri menikmati hembusan angin." kelopak mataku terbuka saat suara baritone terdengar kemudian aku alihkan wajahku menatap sosok tegap di hadapku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com