webnovel

Rumah Tanpa Cinta

Auteur: JaneJena
Science-fiction
Actuel · 108.6K Affichage
  • 205 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Kehidupan tiga saudara sepupu yang harus tinggal dalam satu atap, Satya, Rangga dan Lukas. Mereka adalah ahli waris dari bisnis keluarga Wardana. Takdir membawa Satya bertemu dengan Anika, sikap dinginnya sempat membuat Satya kesal. Devan, sahabat Satya juga semakin penasaran pada wanita itu. Dan, ketika akhirnya masa lalu Anika terkuak, kedua lelaki itu mulai bersimpati dan menaruh hati pada Anika. Namun, siapa yang berhasil mencairkan sikap dingin Anika dan merebut hati gadis itu? Sementara itu Rangga nekat menikah dengan Gwen. Untuk menggantikan posisi Carlo, kakaknya. Pernikahan yang tidak berjalan baik. Pernikahan itu di awali oleh dendam dan kebencian. Hingga akhirnya Rangga sadar bahwa selama ini Gwen tidak seperti wanita yang dipikirkannya. Bagaimana caranya Rangga meminta maaf kepada wanita yang sudah terlanjur trauma berdekatan dengannya itu? Apa yang akan Rangga lakukan untuk merebut hati dan mendapatkan maaf dari Gwen? Dan Lukas, seorang playboy yang suka mempermainkan wanita-wanita kelas atas, ia tidak sengaja bertemu dengan Ruby, karyawan bawahan ayahnya. Dunia seakan mengarahkan mereka terlibat dalam ikatan yang rumit. Apakah ikatan itu bisa terurai? Atau Justru menjadi simpul mati yang selamanya akan mengikat mereka berdua?

Chapter 1Anika dan Elisa

Bali

Elisa

Yang membuatku makin bersedih hanyalah sisa-sisa puing kesabaran. Ragaku lelah menangis. Mataku sembap dengan garis hitam melingkarinya. Betapa besar kesedihan yang aku tanggung. Menjalani hidup kini menjadi satu-satunya hal yang membuat tubuhku gemetar ketakutan.

Kehilangan orang yang paling aku sayangi membuat kaki ini seakan lumpuh. Rasanya aku ingin mati saja, menyusul orang-orang tersayang secepatnya. Tak perlu susah payah memikirkan hari esok.

Aku belum jadi apa-apa, masih jauh dari sukses. Namun, kenyataan pahit silih berganti menghampiri. Ayahku, satu-satunya orangtua yang aku miliki sejak kecil, dikabarkan meninggal.

Saat mendarat, roda pesawat yang ditumpangi ayahku tergelincir, lalu begitu saja mematahkan bagian tengah badan pesawat hingga tak berbentuk. Beruntung hanya hanya dua korban. Sayang itu bukan keberuntunganku.

Kecelakaan itu malapetaka bagiku: ayahku menjadi satu dari dua korban bernasib malang itu. Meninggal di tempat. Sedangkan korban lain koma di rumah sakit di kotanya.

Dan sekarang aku benar-benar takut menjalani kehidupan sendirian. Tanpa sandaran. Meskipun selama ini ayahku hanya meluangkan hari weekend untukku, aku tak khawatir. Setidaknya aku masih bisa bersandar. Aku tidak punya ibu sejak kecil. Kelahiranku seakan menjadi kesialan bagi ibuku. Aku tidak pernah diajari rasanya mempunyai ibu. Namun, ada hal-hal yang membuatku masih bersyukur. Walaupun bukan ibu kandung, aku sempat merasakan kasih sayang ibu, meskipun hanya sebentar. Dan kini perempuan yang menjadi ibu tiriku itu terbaring, mempertahankan nyawa di rumah sakit. Iya, ibu tiriku korban yang satunya, selain ayahku.

Aku terus menangis. Kepedihanku tak terbayarkan apa pun. Aku kecewa campur menyesal karena tak berada di sisi kedua orangtuaku saat mereka mengalami kemalangan itu.

"Ka Elisa" Suara lembut memanggil namaku. Aku buru-buru menghapus air mata yang sedari tadi mengalir, kemudian menoleh ke arah pintu. Sejak tadi aku hanya memandang nanar ke hamparan taman yang terlihat dari jendela kamar. Orang yang memanggilnya masuk dengan tenang ke kamarku. Anika namanya. Dia baru saja datang dari Bandung dan matanya tak kalah sembap dengan mataku. Dia pasti merasakan sakit yang sama, meski kejadian seperti ini pernah menghampiri hidupnya. Waktu mengalami pertama kali mungkin rasanya tak bisa bernapas. Mungkin kejadian pertama itu membuatnya tahan banting saat menghadapi kemalangan kali ini.

Anika saudara tiriku. Gadis itu berjalan mendekat. Ketika ia merentangkan lengan ingin memelukku, aku menggeser badan, tanda penolakan. Tatapanku kosong.

"Keluarlah. Aku ingin sendirian," ucapku lemah. Selemah itu ragaku saat ini.

Mata bulatnya membesar, kaget dengan usiranku. Dia tahu aku masih terbawa emosi. Makanya ia memilih diam, hanya menatapku dengan kecewa. Aku adalah saudara yang paling mengerti dirinya. Namun, sekarang gadis ini menolak dirinya.

"Keluar!" kataku menghardik, seolah kehilangan akal sehat. Sungguh, aku membentak tanpa penyesalan. Nadaku yang cukup keras langsung menggema ke seluruh kamar. Saat sampai ke telinga Anika, hardikan itu mungkin terasa seperti tumbukan yang menyakiti hatinya.

"Maaf," ujar Anika

Dengan langkah enggan, Anika berbalik dan bersiap meninggalkanku sendirian.

"Pembawa sial!" Ucapanku itu membuat Anika kembali berbalik.

"Apa?" ucap Anika, mencoba meyakinkan pendengarannya.

"Pembawa sial! Kalau saja Ayah tidak pergi menyusulmu ke Bandung, semua ini tidak akan terjadi!" cecarku membabi buta. Kali ini harunya terdengar jelas di telinganya.

To Be Continued

Vous aimerez aussi

Kisah 12 Dewa

Kisah 12 Makhluk yang berdiri diatas puncak kekuasaan. Makhluk-makhluk yang naik ke tempat paling tinggi diseluruh Dimensi. Dengan kecedasan, kelicikan, kekuatan daya tarik dan ambisi. Awal mula terciptanya 7 makhluk Ilahi. Seorang pemuda yang menaklukan jagat raya dibawa kekuasaanya. Sang Penguasa yang ditunjuk Tuhan untuk memimpin jalan para Dewa dan Seluruh makhluk kepada kebenaran yang sejati. Kuasa yang memerintah Jagat raya dengan berbagai mancam makhluk. Dia memiliki seorang Puteri yang sangat sakti mandraguna juga cantik tidak bandingan di seluruh jagat. Dia Sang Maharaja Semesta pertama mengelilingi Semesta untuk menyatukan seluruh Alam dibawah kepemimpinanya. Dia menggunakan armada perang untuk menjelajah dari satu planet ke planet yang lain. 12 Dewa yang tidak mau tunduk kepada Adipati raksa mereka mulai menghimpun kekuatan dan berperang melawan Adipati raksa. Begitu juga para Pemimpin dari setiap Planet yang ditaklukan mulai memberontak. Menceritakan perjalanan Wijaya kusumah setelah mendapatkan gelar Sang Hyang baru kelana yang menguasai takdir dua Dunia. Dunia manusia dan Dunia binatang Ilahi. Bersama 12 Makhluk lainnya. Mereka dipuja seperti Dewa setelah berperangelawan Adipati raksa yang menjadi penguasa tirani setelah berkuasa sangat lama di Lima Alam semesta. Shinta Shiro yuma sang Dewi ular perempuan paling cantik di seluruh Alam semesta yang membuat tiga Dewa berperang untuk memperebutkannya. Mereka adalah Kenji Akirayama Sang penguasa surgawi tak tertandingi, Aji saka Dewa Naga pertama di galaxi bimasakti, dan Shinjiro kenji kira Sang Dewa kematian. Shinta memilih Raja Iblis Sebagai pendamping hidup menjadikan dia musuh empat ras manusia, Naga, Dewa dan Iblis itu sendiri. Kisah Sang Malapetaka yang terbebas dari segel dua Kaisar Naga Illahi dari ujung tergelap Alam semesta. Dia datang untuk menghancurkan Kerajaan Naga Ilahi tetapi Kerajaan telah hancur. Yang Saat ini berdiri adalah Kerajaan Lubang Dunia orion. Yang berdiiri di puncak kekuasaan. Kerajaan terbesar diAlam semesta akhirnya hancur akibat perang yang diprakarsai 12 makhluk yang menjadi 12 Dewa tertinggi. Kedua belas makhluk tersebut adalah Shinta shiro yuma Sang Dewi ular, Sang prawersari ratna dyah intan. Wijaya kusumah Dewa garuda sakti, Sang Hyang baru kelana, Kenji akirayama penguasa surgawi, Sang hyang nur cahya nirwana. Kenji kira Dewa kiamat, Sang Hyang Kala. Aji saka Dewa Naga, Sang Hyang Naga niskala. Kotaro sun Dewa matahari Sang Hyang Cahya niskala. Sun Fuji yuma Dewa angin Sang Hyang bayu kelana, Kaguya yuki murayama Dewi bumi Prameswari Dyah Purwa pratiwi. Yuki fujita Dewi kematian Praweswari Dyah Kala, Kenji thian Akirayama Dewa langit Sang Hyang Nur Niskala, dan Fujita yuki Dewi langit Praweswari Dyah ratna wulansari Perang Besar pertama yang tercatat di Alam semesta terjadi.

MuhammadFauziInsan · Science-fiction
Pas assez d’évaluations
59 Chs
Table des matières
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Pleurage! Vous seriez le premier commentateur si vous laissez vos commentaires dès maintenant !

SOUTIEN