Semua persiapan yang sudah dilakukan, hanya tinggal melaksanakannya saja. Beberapa hari sudah Ai lewati, sebelum masuknya musim sekolah tahun ajaran baru.
"Gimana, Ma, Pa. Ai cantik ngga pake seragam ini? Cocok kan?" tanyanya setelah selesai bersiap.
Pagi itu, Syifa membantu putri kecilnya bersiap. Ini merupakan hari pertamanya mengenakan seragam sekolah. Jadi, Ai masih perlu bantuan Syifa.
Mungkin masih perlu satu sampai dua kali Syifa membantu Ai, sampai anak itu bisa memakai seragam sekolahnya sendiri.
"Cantik dong, seragamnya juga cocok dipakai sama Ai ... anak siapa dulu. Ai itu ... mau pakai baju apa aja, tetep cantik," puji Syifa.
"Beneran, Ma?" tanya Ai dengan mimik wajah tak percaya.
"Beneran dong, masa sih Mama Syifa bohong," timpal Roger.
"Papa mah-"
"Loh, bener kan yang papa bilang? Mama Syifa kan ngga mungkin bohong," jelas Roger.
Ai memang kerap melayangkan protes, kalau ada yang mengucapkan kalimat pamungkas seperti itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com