"Kenapa? Apa saya tidak boleh ada di sini?" tanya Roger.
"Bukan. Bukan begitu, Pak. Saya cuma kaget aja tiba-tiba melihat Pak Roger ada di sini sekarang," balas Syifa.
"Iya, saya ingin melihat Ai."
Jawaban Roger membuat Syifa sedikit terkejut. Memang tidak salah, karena Syifa sendiri yang mengakatak kalau Roger mau bertemu Ai bisa datang ke rumah.
Itu yang Syifa katakan 2 hari yang lalu, saat Roger mengantar Syifa pulang terakhir kali.
"Jadi, apa Ai sudah masuk ke ruang operasi?" tanya Roger lagi.
"Iya, Ai sudah masuk sekitar 15 menit yang lalu. Semoga operasinya berjalan lancar," harap Syifa.
"Pasti. Dokter di rumah sakit ini adalah dokter yang handal. Jadi, kamu tenang aja, serahkan semuanya sama mereka," ucap Roger.
"Iya, terima kasih, Pak." Sahut Roger.
Pagi itu, Roger menemani Syifa menunggu Ai yang tengah menjalani operasi. Entah ke mana teman Syifa yang lain, kenapa tidak ada yang datang ke rumah sakit?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com