webnovel

REWARD OF GREED AND SELFISHNESS

Contemporary Romance
Actuel · 3.2K Affichage
  • 2 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is REWARD OF GREED AND SELFISHNESS

Lisez le roman REWARD OF GREED AND SELFISHNESS écrit par l'auteur Beyonce_Olabintan publié sur WebNovel. ...

Synopsis

Vous aimerez aussi

Mushoku Tensei: An Old Man’s Regression

Ro-Roxy.. Sylphy... An old man said. With the lower part of his body gone, filled with regret and sworn hatred towards Hitogami. years spent to somehow defeat him but to no avail. as he was passing away, a blurred figure of his wives came to him as he died. He came from the future to warn his past self of Hitogami’s plot against his family. Unable to fulfill his promise to slaughter Hitogami, he muttered: “If.. If i could redo it all over again I would save Roxy.. Sylphy…and even Eris….” “I’m.. not dead?” He questioned. As his scenery changed into a foggy white area similar to that of Hitogami’s, yet it felt different. “Hohoho, I’ve been expecting you Greyrat. Or shall I call you, Shibaru Odachi?” A bearded old man resembling Stan Lee said. Rudues was shocked as his Aura and his feeling was completely different from the Human God. Bewildered as to why this being knew of his past identity he tried to not settle it at the moment, but the next thing he said shocked him even more. “Say... What you mentioned before you passed sounds interesting. I just might be able to fulfill your wish.” Said the man resembling Stan Lee while Smirking. [WARNING] The story will contain a bunch of spoilers, so if you’re an anime-only do NOT read this. The start of the story is taken from the 14th volume of the light novel and it involves an alternative version of Rudues that is ruthless, smart, and very powerful. [NOTE] I DO NOT OWN MUSHOKU TENSEI ITS RIGHTS GO TO ITS RESPECTFUL AUTHOR. Rifujin Na Magonote and his studio.

Steineer · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
1 Chs

Archdevil in Cultivation world.

Note: The Cultivation world being used for reference here is-[Banished Disciples counterattack] Archdevil Mephistopheles , the Devil of combat had challenged God one last time as their 500 year deal stipulated. But, not even his power of absolute limitless transcendence through combat could defeat the power of the true absolute being and ruler of creation. So for the first time Mephistopheles had truly lost a battle and the result was his total destruction, but Mephistopheles wasn't angry at his loss. This was because he had gotten his wish and fought the greatest battle in the history of existence, it's reputation surpassing even that of the first war that broke out in heaven. Mephisto was at peace with his death, or so he thought. Opening his eyes the Archdevil found himself as a fetus trapped in a comet which had crashed into a planet that was identical to the human planet called earth and was now part of something called a sect. This was a whole different reality than what he knew, Humans here were superpowered beings whom referred to themselves as cultivators and immortals. And putting together pieces of memory he remembered about his brother the Archdevil Mastema talking about a reality like this in passing but Mephisto had paid no attention to it. With his curiosity ignited, the Archdevil decided to find and experience he can about this new reality and experience some new things he had never bothered to before, even finding out about a power he didn't know was sealed inside him before.

SOLACE · Anime et bandes dessinées
Pas assez d’évaluations
3 Chs

My Ex (melayu sabahan)

" Jason.. dengar kau cakap begini.. saya rasa tepat betul keputusan saya kasi tinggal kau dulu.. saya langsung tidak menyesal.. tengok perangai kau yang sesedap rasa saja hina orang.. ngam lah keputusan saya tu dulu.. yalah suda jadi kaya tapi makin teruk tu gaya bila kaya.. busuk hati pui!" aku kasi kena dia. geram ba " kalau ko hina aku dulu nda apa lah? Sekarang giliran sia hina ko..  tiba-tiba aku busuk hati? Lara! Among ppl dlm dunia ni aku paling layak marah dan hina ko! Ko yang curang! Mulut sial ko tu yang cakap sia lelaki teda guna? Mana sudah lelaki kaya dan berguna yang ko kejar2 tu?" Bidas Jason berapi-api. "Jadi.. apa sebenarnya yang ko mau?! Ko mau hina-hina sia? Hina ja la bah.. sepuas hati.. sia ok ja ni.. cakap ja tu sumpah seranah yang ko mo kasi sia.. sia terima ja ni" balas ku dengan gaya tenang. Mata Jason berubah garang dengar cakap ku. Tiba-tiba dia mendekat dan tekan aku ke dinding. Aku tersentak. Terkejut. Tidak sangka Jason bertindak macam ni.  "ui!" aku try lepaskan diri. "You made me who I am today Lara. Semua pasal kau.. saya jadi begini.. you to blame!!" Suaranya pertahan tapi penuh geram.  " Then you should thank me and let me go.. kau sudah jadi orang kaya.. hidup senang.. ada segala-galanya.. boleh dapat mana-mana perempuan cantik pun yang kau mau.. apa lagi yang kau nda puas hati? " aku jawab dengan berani. Jarinya menarik dagu ku sampai betul-betul dekat dengan mukanya sampai aku boleh rasa nafasnya di muka ku.  " kau tidak tau apa yang saya lalui sebab apa yang kau buat dengan saya.. tiap hari saya fikir mau jadi kaya saja sebab kau hina saya miskin.. tiap saat saya terbayang-bayang kau curang dan tidur dengan ramai lelaki.. kau tidak tau betapa hancurnya hati saya bila kau cakap saya lelaki tidak berguna.. tiap hari tiap saat saya mau kasi bukti dengan kau yang saya bukan sehina yang kau cakap.." dia stop kijap. Aku nampak matanya macam ada dendam dan luka yang dalam. "Kau tau Lara? Saya sanggup guna jalan kotor untuk berjaya macam sekarang. Kau la racun yang sampai sekarang masih berbisa dalam hati saya.. selagi bisa dalam hati saya ni tidak hilang.. saya tidak akan kasi lepas kau.. saya tidur banyak perempuan.. saya kasi sakit hati ramai perempuan.. semuanya pasal kau!! Saya nda boleh percaya dengan perempuan pun sebab kau curang dengan saya.. kau memang racun Lara!" Jason cakap berapi-api. " Kau tidur dengan banyak perempuan bukan sebab saya, Jason. Buduh punya alasan oh.. Itu sebab kau gatal miang. Mau rasa semua perempuan. Fuck banyak perempuan. Kau sendiri getek mau kasi blame saya pula..." balasku berani. Marah. Geram. Palui betul ba si Jason ni! "Diam! Lara mulut kau kan.. dari dulu memang mulut puaka.. mulut kurang ajar.. " jari Jason cubit bibir ku dengan kasar sambil matanya terbeliak macam mau menelan aku hidup-hidup. " Kau mesti bayar satu persatu.. saya akan pastikan kau Lara.. tidak akan hidup aman.." habis saja cakap itu tiba-tiba bibirnya dengan pantas dan kasar gigit bibir ku. "Ahhh" Aku terkejut dan meronta. Aku tolak dia sepenuh hati. Tapi makin aku meronta makin kasar dan bertubi-tubi Jason cium. Kedua pahu ku dicengkam kuat. Aku rasa bibirku luka digigit dan di hisap Jason. Dia betul-betul gila. Last-last aku mengalah. Aku biar dia terus cium. Bila dia perasan aku tidak lagi melawan. Jason berhenti. Dia tatap mata ku dengan pandangan yang aku tidak faham. " Napa kau buat begini Jason?" Aku tanya perlahan. Sakit hati. Terkejut. segala macam perasaan bercampur. " Aku hukum kau.. " Jason balas selamba. hukum?  " by kissing me dengan paksa?" Tanya ku geram. " ada banyak lagi saya mau buat sama kau.. kau tunggu saja.." jawab Jason sambil ketawa ringan. Dia kasi lepas tangannya dari tubuh ku.

Nico_Robin_2777 · Urbain
Pas assez d’évaluations
11 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Rapport