webnovel

Vol. 1

Cerita ini, adalah cerita tentang perubahan. Cerita tentang yang baik dan buruk. Inilah "Recycle".

Ada sebuah geng, yang dipimpin oleh seseorang bernama Zaki, pada awal mulanya dia adalah ketua geng yang jahat, pemalak dan beringas, tp belakangan ini hal tersebut terasa menghilang dari pribadi itu. Perasaan itu sangat dirasakan oleh anggota gengnya, terutama Ardan, Ardan adalah anggota pertama yang menyadari kejanggalan tingkah ketuanya. Dan keanehan sikap ketuanya masih terus berlanjut hingga beberapa hari kedepannya.

Suatu hari, Zaki memanggil Ardan untuk datang ke sekolah, saat JAM 3 PAGI!!! Bayangkan betapa gilanya itu, bahkan guru pun tidak akan ada yang datang pada jam segitu, tp karena rasa salut dan hormat yang masih tertanam lada diri Ardan, dia pun langsung mengambil seragam dan berangkat ke sekolah. Tapi dia tidak sadar, kejanggalan panggilan Zaki adalah awal mula dari kisahnya.

Sesampainya di sekolah, Ardan mulai mencari Zaki, tapi tidak ia temukan, Ardan juga sudah mencoba menelponnya tapi tidak bisa masuk, hanya ada suara "Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif." Seketika, rasa takut menyelimuti tubuhnya, keringat dingin mulai bercucuran, dan udara pagi yang harusnya terasa menyegarkan sekarang terasa begitu mencekam. Karena tidak ada tanda tanda dari Zaki, Ardan pun memutuskan untuk pulang. Saat dia berjalan di lorong kelas, dia menemukan satu kelas dengan lampu menyala, dia pun berasumsi bahwa Zaki ada disana, dia melirik, tp apa yang dia temukan??? hanya sebuah cermin yang buram, dan bisa ditembus, tiba tiba, ada tenaga yang mendorong dari belakang, Ardan terjerumus masuk ke dalam cermin tembus itu, sambil menoleh ke belakang mencoba melihat siapa yang mendorongnya, tp yang dia temukan hanya seringai seram yang diliputi kegelapan seperti Chessire Cat.

Setelah menembus cermin itu, tiba tiba dia sampai di sebuah kelas, dan mengejutkannya lagi, itu kelas yang sama persis dengan yang seharusnya dia masuki. Tetapi ada banyak murid disana, dan ada guru di sampingnya, matahari pun sudah menyinari dengan kuat seakan sudah jam 11 siang. Tiba tiba, guru itu berkata,"Hey anak baru, perkenalkanlah dirimu pada yang lain."

Ardan menjawab dengan penuh kebingungan" Lho, bapak siapa, ini dimana?"

"Apa-apaan sih kamu, kemarilah dan perkenalkan dirimu."

"Tidak tunggu pak, jawab saya dulu, ini dimana?"

"Ini di kelas lah, memang dimana lagi?"

Ardan yang kebingungan pun langsung berlari keluar kelas, dan pergi ke halaman belakang sekolah. Disana dia bertemu dengan seorang tukang sapu bernama Ivan, ketika Ardan baru saja duduk, tiba tiba saja Ivan menyerang Ardan dengan menggunakan sapunya. Ardan yang baru saja kabur dan masih kebingungan, tambah kebingungan dengan tingkah Ivan. Tiba tiba Ivan berhenti menyerang dan berkata

"Siapa namamu?"

"Ardan, kau sendiri?"

"Ivan, Hey, kau TRASH juga ya?"

"Apa maksudmu?"

"Kau DIBUANG ke dunia ini kan?"

"Aku gak paham, apa maksudmu?"

"Haaahhh.... Kamu dipaksa masuk kesini kan, maksudku kamu masuk kesini secara tiba tiba bukan?"

"Ya, bagaimana kau tau?"

"Karena aku juga trash, dan aku tidak lelah setelah menyerangmu sebentar tadi"

"Lelah, apa maksudmu?"

"Di dunia ini jika seorang TRASH menyerang pribumi dari dunia ini atau yang biasa kami para TRASH sebut sebagai DUMP, si TRASH akan tiba tiba merasa kelelahan atau bisa dibilang kehilangan stamina secara drastis."

"Hey Ivan, apa penyebab seseorang dobuang ke DUMP?"

"Biasanya karena dia melakukan sesuatu yang buruk di dunia asli."

"Apakah ada cara untuk pulang?"

"Ada."

"Bagaimana caranya?"

"Setiap orang syaratnya berbeda beda, misalnya aku, dulu di dunia asli, aku sering menghamburkan uang orang tuaku dan berpesta pora, sekarang setelah aku dikirim ke DUMP, syaratku pulang adalah untuk mendapatkan pekerjaan tetap, memangnya TRASHER-mu tidak memberi tahu?

"TRASHER??? Apa lagi itu?"

"Haaahhhh.... Kamu benar benar tiba tiba masuk ke Dump ya?"

"Hummm.. Begitulah."

Tiba tiba, ada seseorang muncul dengan membuka pintu dimensi (pintu yang bisa muncul dimana saja) berteriak ke Ardan

"Hei kau, sudah kubawa ke dunia ini, malah bolos pelajaran dan bukan berubah."

"Siapa kau?"

"Aku Tonny, TRASHER yang membawamu ke dunia ini."

"Kau!!! Beraninya, apa salahku!!!"

"Kau tidak merasa?, di duniamu kau itu preman, tukang palak, sekarang kau tanya apa salahmu?"

"Kalau begitu, apa syaratku kembali ke duniaku?"

"Tidak ada?"

"HEEEIIII!!! APA MAKSUDMU HAH?"

"Entahlah, hehe, kalau begitu, sampai jumpa lagi"

"Hei, tunggu, beritahu aku syaratnya!!!"

"Gudbyeee...."

Tonny menghilang bersama dengan pintu dimensi. Dengan perasaan geram, Ardan harus berpisah dengan Ivan dan pulang ke rumahnya, yang masih sama dengan di dunia asli, karena itu hanyalah dunia paralel. Sampainya di rumah, Ardan menemukan kejanggalan pada anggota keluarganya, di DUMP dia memiliki seorang kakak laki laki dan kakak perempuan, dan juga seorang ibu, ibunya menyambut dengan hangat. Itu adalah kehangatan dan keramaian keluarga yang tidak bisa ia rasakan di dunia nyata dimana ia hanya memiliki seorang ibu tanpa kakak tanpa ayah.

Keesokan harinya Ardan berangkat ke sekolah lagi dan memulai ulang segalanya, ia memperkenalkan dirinya dan meminta maaf atas kejanggalan tingkahnya kemarin dengan alasan kucingnya masuk UGD :v. Saat pelajaran baru mau dimulai, tanpa diduga yang disambut pertama kali oleh ULANGAN DADAKAN!!! Ardan merasa bahwa pak guru bercanda dengannya tapi tidak, itu benar benar ulangan, pak guru bilang ke Ardan untuk mengerjakan sebisanya. Pada saat ulangan, ada seorang anak bernama Adit yang mencontek, pada saat ulangan dia dibiarkan, tapi setelah itu, dia dilaporkan oleh SELURUH kelasnya, Ardan bingung kenapa mencontek yang merupakan hal biasa harus dilaporkan sampai SELURUH kelas yang melaporkannya. Setelah ditelusuri rupanya, DUMP adalah dunia penuh orang munafik dimana yang membully akan dicibir, yang berbuat jahat akan dicemooh, dan penjilat diuntungkan.

Chapitre suivant