Bab 105
Gara gara Jengkol
Sabtu pagi ini hujan turun dengan sangat deras, membuat siapa saja yang sedang tidur sangat malas untuk membuka mata nya, begitu juga Bian dan Melody kedua pasang anak dan ayah itu sudah berulang kali di bangunkan oleh Caca tapi, tetap tidak ada sedikit pun kedua nya bergerak dari tenpat tidur nya.
"Sayang … ayo bangun nak, udah siang. Ini Sabtu loh, biasa nya Kakak seneng banget. Yok bangun dong sayang," ucap Carissa sambil mengusap kepala Melody. Tak lama anak gadisnya itu bangun dan membuka mata nya. Melody langsung memeluk sang bunda dengan penuh erat.
"Morning sayangnya Bunda."
"Morning Bun," balas Melody dengan nada serak bangun tidur.
Usia Melody masih muda tapi kecerdasan anak itu memang luar biasa. Kepintaran Melody menurun dari Bian dan Carissa menurut Bunda Iren dan mendiang Mama Ratih dulu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com