webnovel

Ragu(andai)

awalnya tidak ingin mengenal tapi setelah mencoba tidak ada alasan lagi untuk pergi. Seseorang yang karena masa lalunya ia tidak ingin lagi mengenal cinta,bukan hanya tidak mengenal saja.bahkan ia cuek dengan kehadiran seseorang yang tiba-tiba datang mengusik hidupnya. Aqeela aza rania,perempuan yang terbilang cukup pendiam,dikarenakan masa lalunya yang membuatnya menjadi anak yang tertutup.ia selalu cuek dengan kehadiran orang baru.tapi ketika sudah mengenal,aqeela bahkan tidak akan segan-segan memperlihatkan sifat aslinya. perasaan ragu terus menghantuinya ketika seseorang datang di kehidupannya.Rassya Ary Brawijaya,saat sadar bahwa ia bersekolah di satu sekolah yang sama dengan Aqeela,Rassya terus mengejarnya karena baginya aqeela berbeda dengan perempuan perempuan lain yang saat ini selalu mengejar Rassya,anak terfamous di SMA-Nya dengan seribu ketampanannya di tambah kesan cool oleh penampilannya.

Sherlyveronica · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
32 Chs

bagian 12. pelangi dan matahari

Pukul 09.00 ratu sedang memesan minuman di kedai, tidak jauh dari rumahnya.ratu memesan salah satu minuman terfavorit di kedai tersebut.setelai menerima minuman tersebut dan membayarnya ia mulai berjalan pergi,menyusuri tepi jalan di sekitar tempat tersebut.

Di sisi lain ada Keisha yg tidak sengaja melihat ratu pergi setelah memesan minuman di kedai tersebut.keisha pun mengikuti ratu dan menghampirinya.

"Hai" sapa Keisha yg tiba tiba muncul dari belakang ratu.

ratu menoleh ke arah sumber suara dengan raut terkejut "Ha-hai".

Keisha mencoba menempatkan posisinya SE enak mungkin yang saat ini berada di samping ratu.

"Tumben sendiri ngga sama aqeela?".

"Kebetulan gw juga lagi pengen sendiri" jawab ratu dan mulai berjalan.

ratu berjalan pelan sembari meneguk minumannya itu "Lo ngapain disini".

"Kebetulan gw tadi liat Lo habis dari kedai di ujung sana,mngkanya gw ngikutin Lo sampe sini".

ratu membuang muka ke sembarang arah "Buat apa ngikutin gw?".

Keisha membuang karbon dioksida jengah "Emng harus ada alasan buat ngikutin orang yg kita suka ya" balasnya sembari memasukkan kedua tangannya ke saku celananya.

Ratu yang sedang meminum minumannya pun tersedak karna jawaban Keisha tadi.ia tidak salah dengar bukan?karena Keisha tadi berbicara seperti itu.mata ratu membulat sempurna sembari menatap depan seperti tidak percaya dengan ucapan Keisha tadi.

Keisha memajukan badannya,agar bisa melihat raut wajah ratu saat ini yang berada di sebelahnya "Kenapa?salah ya sama omongan gw tadi?".

ratu tersadar, cepat-cepat ia menggelengkan kepalanya "Ngga,gpp!".

Ratu mulai berjalan lagi, sepertinya kupingnya saat ini terkena gangguan.pasti Keisha hanya salah ucap saja baginya.sedangkan keisha masih saja mengikutinya.keadaan menjadi hening,hanya keriuhan kota hanya menemani mereka berdua.

saat sedang berjalan,seketika ratu berhenti tepat di depan kedai penjual mie pedes.background dari depan kedai tersebut terlihat menarik baginya, pikirnya sepertinya menu mie pedes di dalamnya pasti sangat menggugah selera banget.di tambah lagi ratu itu sangat doyan pedes.ada rasa keinginan di benak ratu menyantap makanan tersebut.

keisha pun ikut berhenti ketika ia menyadari ratu tidak berjalan di sebelahnya.keisha pun melihat belakang dan dilihatnya ratu berdiri sembari memandangi kedai tersebut.seperti anak kecil yang menginginkan loli tapi ragu buat belinya.tak menunggu lama Keisha menghampiri ratu yang sedang mematung tepat di depan kedai tersebut.

Keisha berdiri tepat di samping ratu "Pengen??".

ratu seketika menoleh ke arah Keisha "Ngga,ngga pengen" jawabnya dan mulai berjalan meninggalkan Keisha.

kalau boleh jujur,dari lubuk hati ratu yang sangat sangat terdalam ini.bahkan mengalahkan laut-laut terdalam di samudra sana demi apapun ratu sebenarnya sangat dan sangat sangat pengen pembacaa.hanya saja ratu gengsi dengan Keisha.

Keisha tau bahwa ratu gengsi untuk mengakuinya.melihat ratu yang begitu gemas dengan tingkah lakunya.keisha langsung menarik tangan ratu sebelum ratu melangkah jauh untuk pergi.keisha menarik ratu masuk ke dalam kedai penjual mie pedes tersebut dan mulai duduk di salah satu tempat yang sudah di sediakan di tempat itu.

Keisha sudah duduk,dengan ratu yang masih berlagak bingung tapi sebenarnya pengen "Oke,sekarang Lo mau pesan apa gw yg traktir" tawar keisha yang sedang duduk berhadapan bersama ratu.

ratu melihat Keisha tidak percaya "Beneran??" ucapnya sembari memanyunkan bibirnya.

Keisha mengangguk cepat meyakinkan ratu"Iya beneran."

ratu mengambil buku menu yang sudah tersedia di atas meja itu,lalu mengambilnya dengan secepat kilat "Oke,gw mau pesen yg ini" ucapnya sembari menunjuk menu makanan yg tertera di buku tersebut.ratu memilih mie pedes level 3 ternyata.

Keisha melirik makanan yang tengah di tunjuk ratu saat ini,mie level 3?yang benar saja? Keisha tidak percaya itu.pikirnya karena tadi ratu memelas di depan kedai pengen makan mie pedes level dewa ternyata level 3.ya walaupun mie level 3 itu termasuk kurang terlalu pedes sih bagi Keisha tapi bagi ratu?.

"Ha?? Gw pikir Lo pgn makan disini karna suka pedes,ternyata malah mie yg level 3".

ratu memutar bola matanya malas "Iya emang gw suka pedes,tapi gw juga ngira ngira kali,nanti kalo gw sakit perut gimana Lo mau tanggung jawab." Kesalnya.

"Ya ngga usah makan pedes lah".

ratu mengangkat bibir bawahnya "Yaudah,gw pulang bye!!!!" Ucapnya ngin pergi tapi tangannya di tahan oleh Keisha.

"Iya iya,sini duduk lagi jgn ngambek!" ucap Keisha terkekeh kecil.ratu pun duduk sembari memasang muka cemberut.

Keisha memandangi wajah ratu, beberapa detik "Ternyata Lo juga bisa ngambek ya selain bisa marah marah" tambah Keisha.

ratu melihat Keisha malas sembari kedua tangannya yang menyilang di depan dada "Beneran mau traktir ngga kalo ngga gw pulang" kesalnya.

"Iya iya ini bentar lagi juga makanannya dateng,sabar ih" ucap keisha.ia begitu gemas dengan ratu.

Beberapa menit makanan sampai dan mereka berdua pun menyantapnya.terlihat tidak begitu pedas tapi sebenarnya pedes.ratu terlihat senang dan puas bisa memakannya.sedangkan keisha ia juga begitu senang bisa melihat ratu yg super menggemas kan ini.

***

Disisi lain Rassya dan aqeela juga berada di restoran yang tidak jauh dari lapangan basket tadi.

aqeela memasukkan satu suap ke dalam mulutnya "Ehmm enak banget sya" ucapnya dengan mulut yang penuh dengan makanan tadi.

"kalo ngunyah jangan sambil ngomong".

"kebalik"

rassya menaikkan satu alisnya "terus?".

aqeela menelan makanannya tadi "kalo makan jangan sambil ngmong".

"lha itu ngomong".

"lah Lo juga!".

rassya tertawa ringan "enak kan makan disini" ucapnya Rassya terkekeh.

"Lo sering kesini?sama siapa" ucap aqeela sembari menyantap makanan itu dan melihat Rassya makan juga.

rassya menusuk telur "Sering sama mami papi" lalu memakannya.

(Makanannya kalian bayangin sndri ya😂)

Beberapa menit selesai makan,mereka berdua keluar dari resto tersebut dan mulai berjalan untuk pulang ke komplek aqeela, melewati tepi jalan.

Saat di perjalanan

"Qeel!" Panggil Rassya yg sedang berjalan berdampingan dengan aqeela.

"Hem?" ucap aqeela sembari fokus ke depan.

"Kalau di suruh milih Lo pengen milih pelangi atau matahari?" Tanya Rassya sembari fokus ke depan.

aqeela melihat rassya sekilas "Tapi gw ngga mau milih salah satunya".

mendengar jawaban dari aqeela tadi Rassya pun menatap aqeela balik "kenapa?" Ucapnya mengerutkan dahinya.

"Karna mereka dua duanya ngga singgah lebih lama,gw ngga suka" balas aqeela mengalihkan pandangannya ke bawah.

"Gw lebih suka langit dari pada mereka berdua" tambah aqeela sembari melihat rassya lalu beralih lagi melihat ke bawah.

rassya melihat depan,seakan tau dengan ucapan aqeela "Karna matahari sama pelangi juga berhubungan sama masa lalu Lo kan?".

"Mereka cuma Dateng buat ngisi hari hari kita tapi setelah kita udah mulai nyaman mereka hilang begitu aja" tambah rassya.

Dengan ucapan Rassya itu aqeela memberhentikan langkahnya dan mulai menghadap ke Rassya begitu juga Rassya pun sebalikknya "Lo kok bisa tau masalah gw sih" ucapnya heran dengan rassya.

rassya memajukan kepalanya ke arah aqeela "Boleh dong kalo gw tau masa lalu Lo apa lagi Lo bakalan jadi caloonn....." lalu mengembalikannya semula.

aqeela tidak peduli dengan rassya yang menggantungkan kalimatnya tadi,hal ini juga tidak terlalu penting baginya.

"ratu kan yang kasih tau Lo" ucapnya sembari menyipitkan matanya.

wajah rassya seketika juga berubah polis "Gw yg nanya ke diaa".

Rassya mengerutkan dahinya. "Kenapa Lo marah?ngambek?".

aqeela menggeleng pelan "Gpp,gw cuma pengen tau aja siapa yg ngasih tau Lo" aqeela melanjutkan jalannya mendahului rassya.

Sampai di rumah aqeela.

"Sya ngga mampir dulu" tawar aqeela kepada Rassya yang sedang berdiri di depan rumahnya.

"Ngga besok besok aja,gw mau pulang mo mandi bau banget" jawab rassya sembari memasang raut wajah kecut.

"Oohh"  ucap aqeela terkekeh.

akhirnya rassya pun masuk ke dalam mobilnya dan membuka kaca mobilnya lalu melihat aqeela yang masih berdiri didepan gerbang rumahnya "Yaudah habis ini Lo istirahat ya,gw pulang dulu byeee" ucapnya sembari melambaikan tangannya.

bibir aqeela membentuk senyuman tipis,entah itu terpaksa atau benar-benar dari hati.yang pasti gula di rumah kalian pasti insecure melihat nya.

"Iya hati hati".

rassya membalas senyuman aqeela tadi,lalu menutup jendela mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya.merasa mobil rassya sudah jauh dari pandangannya saat ini.aqeela berjalan melewati halaman rumahnya untuk masuk ke dalam rumahnya.

📝 : berbahagialah tanpa ada rasa kecewa sedikitpun.

-sherlyveronica.