webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
450 Chs

Acuh tak acuh

"Kamu tidak perlu repot-repot seperti ini, Ghani... Aku hanya perlu membawa koperku dua lantai di bawah unit apartemen mu." Ucap Isabella yang merasa sungkan karena Ghani memaksa ingin membawakan kopernya dan mengantarnya.

Pintu lift terbuka setelah beberpa saat mereka menunggu.

Ghani mempersilahkan Isabella melangkah memasuki lift lebih dulu barulah ia melangkah masuk.

"Ibu ku mengundang mu untuk makan malam di rumahnya." Ucap Ghani sambil menunggu lift bergerak.

"Kapan?"

"Mungkin tidak Minggu ini, aku sibuk karena dua hari ini aku tidak ke rumah sakit."

Isabella sangat terkejut mendengar ucapan Ghani begitu juga dengan Ghani yang menyadari jika ia telah salah berkata dan tanpa sadar mengungkapkan kebohongannya.

"Bukannya kemarin malam kamu bahkan sampai menginap di rumah sakit?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com