webnovel

Kembali ke Sekolah!

Éditeur: Wave Literature

Kapal pesiar perlahan mulai mendekati pinggir pantai, Yin Wushuang pamit pada Jun Shangxie, Kakek Chen, Chen Lin dan Chen Yirou. Setelah itu ia pulang ke rumah.

Malam ini Yin Wushuang masih terus membaca buku jurus <<Qian Bian Jue>>.

Keesokan paginya, ia membuka mata.

Hari ini adalah hari senin, di mana ia harus kembali ke sekolah.

Yin Wushuang bersama Mo Jin dan tiga teman lainnya pergi ke sekolah Hua Di. Setelah sampai di sekolah, dari kejauhan ia melihat ada seseorang yang memegang bunga.

Orang yang memegang bunga itu adalah orang yang selama ini memberikan dukungan pada Yin Wushuang. Ia berkata, "Penegak Kedisiplinan, kamu pasti akan menang."

Mereka sangat senang dan menunggu kemenangan Yin Wushuang.

"Penegak Kedisiplinan, aku tahu kamu tidak akan kalah!"

"Penegak Kedisiplinan kamu benar-benar membanggakan nama sekolah Hua Di."

"Ketika kamu sudah terkenal seperti saat ini, sekolah Hua Xia pasti akan sangat malu. Hahahah!"

"Hidup Penegak Kedisiplinan!"

Mo Jin dan tiga teman lainnya menatap Yin Wushuang yang saat itu berada di tengah-tengah mereka. Kemudian mereka juga ikut tertawa.

Orang yang mereka ikuti bisa membuat banyak orang kagum dan tidak memalukan mereka.

 -

Karena Yin Wushuang sekarang telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Huan Yu, ditambah karena ia telah banyak ketinggalan ulangan dan pelajaran, ketua OSIS, Wen Luo tidak bisa meminta Yin Wushuang menjadi Penegak Kedisiplinan lagi.

Karena hal itu semua murid merasa kecewa.

"Kamu bukan Penegak Kedisiplinan lagi, tapi kamu telah menjalankan tugasmu dengan baik. Tentu saja jika di hari-hari ke depan kamu menemukan ada murid yang bermasalah kamu bisa melapor kepada OSIS dan mencabut kualifikasi agar dapat menjadi Penegak Kedisiplinan lagi."

Di sekolah Hua Di, Yin Wushuang sangat terkenal dengan sikapnya yang berwibawa. Semua murid akan menurut pada ucapannya, apalagi setelah Yin Wushuang mengikuti lomba <<Grup Wanita Hebat>>, banyak orang yang kagum padanya.

Keputusan Wen Luo membuat para siswa bersorak, dan kehidupan sekolah di hari itu dimulai dengan sorakan yang bersemangat.

Dalam sehari itu juga, Yin Wushuang tidak meninggalkan sekolah Hua Di.

Meskipun kemampuan belajarnya sangat hebat, tapi bukan berarti semua hal dapat Yin Wushuang lakukan dan langsung bisa.

Membaca, menulis catatan dan mencoba test soal ujian. Semua proses itu tetap harus dijalani Yin Wushuang.

Semua orang bisa melakukan apa yang ia lakukan, hanya saja Yin Wushuang bergantung pada daya ingatnya, ia berusaha mengingat dengan baik semua pelajaran yang pernah ia pelajari.

Saat memasuki SMA, ia merasa pelajaran SMA lebih sulit jika dibandingkan pelajaran pada saat SMP dulu.

Ada satu pertanyaan yang sulit, kemudian ia pun menaruh pulpen dan berpikir.

"Krekk.." Chen Lin melompat dari atas pohon dan menyodorkan kotak makanan padanya.

Ia berkata dengan sedikit kaget, "Kalau aku tidak memantaumu, aku akan mengira kamu serba bisa. Sekali belajar langsung bisa. Tapi ternyata kamu juga memerlukan proses, kurang lebih sama seperti manusia biasa. Ini, makan siang dulu."

Chen Yirou melotot pada kakaknya dan tidak percaya, "Kak, bukankah itu bekal makan siangmu?"

Chen Lin menggaruk kepala dan tidak setuju, "Pagi tadi aku sudah makan banyak, sekarang tidak lapar."

"Makasih, tapi aku juga tidak lapar." Yin Wushuang mengembalikan kotak bekal kepada Chen Lin dan ia terus memikirkan jawaban dari pertanyaan tadi.

Chen Lin menghela napas, "Soal yang ini seharusnya… lalu begini…"

Yin Wushuang mengangguk terdiam lalu menganti soal ujian yang lain.

Chen Yirou duduk di sebelah Yin Wushuang dan bersikap seperti seorang guru memeriksa jawaban Yin Wushuang.

Chen Yirou menilai satu persatu kertas soal ujian sambil melihat Chen Lin. saat itu Chen Lin merasa sedikit takut.

Nilainya 100.

Yin Wushuang otakmu hebat sekali!

Soal ini adalah materi tentang pelajaran selama satu bulan.

Meskipun mereka juga tahu Yin Wushuang belajar satu per satu, tapi kemampuan yang hebat seperti ini juga membuat mereka sulit mempercayai Yin Wushuang.