Jangan Jatuh Hati Kepada Ratu!

Di Sekolah Yinglan.

Di kelas F.

Rong Yun, Chen San, dan Zhao Zhu saat itu sedang berkumpul dan membahas sesuatu.

"Kalian tidak tahu? Dulu waktu Ye Lin masih muda dia sangat cantik, bahkan ada yang bilang katanya saat itu Ye Lin sudah ada seseorang yang akan dijodohkan dengannya tapi karena Ye Lin lebih memilih cintanya, alhasil…" Rong Yun menghela napasnya.

"Lalu suaminya sekarang dimana?" Tanya Zhao Zhu.

"Setelah Ye Lin keluar dari rumah sakit, ia memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, hal ini diketahui oleh orang banyak sehingga ia tidak tahan lalu meninggalkan tempat ini."

Zhao Zhu menaikkan alisnya dan berkata, "Menurutku, keluarga Yin juga harus mengganti rugi padanya"

"Iya iya!" Rong Yun tampak sangat setuju, lalu bertanya pada Yin Wushuang, "Menurutmu bagaimana, Ratu?"

Yin Wushuang hanya menutup bukunya dan menyimpannya di dalam laci meja, lalu ia menjawab, "Aku rasa juga begitu."

[Ting, selamat tuan, Anda mendapat nilai kepercayaan lagi, kali ini datang dari penjara wanita]

Mendengar ucapan Mo Baobao, Yin Wushuang pun langsung terdiam sejenak dan beberapa saat kemudian membereskan bukunya dan menenteng tasnya.

Hari ini adalah hari jumat, sehingga tidak ada kegiatan belajar individual di sekolah.

Jika dipiki-pikir, dia di penjara lumayan lama juga ya.

Saat itu, selain sedang memikirkan tentang Ye Lin, Yin Wushuang juga berlatih di dalam cincin phoenixnya, dan kini ia sudah berada dilevel 8.

Berlatih sampai sempurna itu butuh fondasi yang kuat seperti layaknya membangun sebuah rumah.

Sehingga ia sangat memperhatikan setiap tahapnya.

Di dalam cincin phoenix, Monster Kayu itu bertanya [Tuan, kenapa tuan berikan uang pada Ye Lin?]

"Ia pantas mendapatkannya, karena ia telah membantuku menyelesaikan masalah ini" Yin Wushuang menjelaskan kepada Monster Kayu itu.

Saat itu belum masuk musim panas, sehingga suhu di malam hari sedikit tinggi, dan dia merasakan kehangatan di tangannya.

Mo Baobao menghampiri dan melihat Monster Kayu itu dengan tatapan sedikit tidak senang. 

Tuan juga punya hati nurani!

Melihat kepergian Yin Wushuang, teman-temannya hanya diam dan merasa ada yang aneh dnegan Yin Wushuang.

Ia seperti sangat kesepian.

Mereka telah melakukan banyak cara agar Yin Wushuang bisa lebih dekat dengan mereka, tapi hasilnya….

Ia sangat sulit didekati!

Sementara itu, Mo Jin yang masih memegang buku dan terus menatap kepergian Yin Wushuang.

"Hey hey bukannya kau gay?" Tanya Han Li yang sedang merokok padanya.

"Kakak, kamu pasti mengerti alasanku!" Mo Jin saat itu hanya diam dan membereskan bukunya.

Dia memanggil Mo Jin dengan sebutan 'Kakak'?

"Ini berarti….? Han Li tertawa, dan memukul pundak Mo Jin, "Hey Bro, ku harap kau jangan sampai jatuh hati pada Yin Wushuang."

Mo Jin merasa ucapannya sedikit aneh.

 -

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi murid kelas F.

Karena Ratu mereka telah kembali.

Yin Wushuang kini selalu menjadi topik pembicaraan di kota Gangcheng.

Karena kasus Zhang Meili telah terbongkar dan semua orang tidak percaya dengan kenyataan yang ada!

Namun bagi keluarga Yin, hari ini bukanlah hari yang baik bagi mereka!

Di dalam Ruang tamu, di rumah keluarga Yin.

Pada dinding rumah yang besar itu masih menggantung foto terakhir Zhang Meili.

Dan di depan fotonya itu masih ada peti mati miliknya.

Di dalam peti itu Zhang Meili terbaring dikelilingi bunga putih.

Yin Xue'er saat itu hanya bisa berlutut dan menangis tersedu-sedu di dekat peti.

Entah berapa lama rahasia itu disimpan rapat-rapat oleh perempuan ini! Saat itu Yin Sen telah sadar, dan ia merasa bahwa semua yang terjadi ini seperti sebuah lelucon untuknya!