Konflik yang terjadi di kerajaan Pringsewu bermula ketika Prabu Kamandanu menikahi Dewi Ambiwati melalui sayembara. Dewi Ambiwati dan putrinya mengirimkan santet kutukan ular kepada Putri Sekarwati, hal itu mereka lakukan karena sifat dengki terhadap Putri Sekarwati. Pangeran Arya sebagai kekasih Putri Sekarwati akan memperjuangkan cinta dari jerat kutukan ular itu, walaupun nyawa akan menjadi taruhan di hutan ilusi. Ketika Pangeran hampir terbunuh datanglah seorang penolong, Pendekar sutra ungu. Ternyata pendekar itu memiliki tujuan yang sama dengan Pangeran Arya, yaitu membunuh buto ijo dan dukun gelap yang merampas janinnya. Tetapi ketika Putri Sekarwati dan Pangeran Arya di nobatkan menjadi raja dan ratu, ada saja cobaan yang menimpa mereka. Banyak siluman ilmu hitam yang mengganggu kehidupan mereka.Tapi mereka tetap bisa melewati cobaan itu. Sampai mereka membangun kerajaannya menjadi disegani.
Teng! Teng! Teng!
"Pasukan Prajurit dari kerajaan Semeru telah tiba di halaman istana kerajaan Pringsewu,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com