Blood!
"Ada apa?"
Reagan dengan segera mengangkat wajahnya ke atas dan kembali menatap Crystal. "Tidak, tidak ada apa-apa. Lebih cepat kau segera mandi, kau masih banyak membutuhkan istirahat. Jadi jangan berlama-lama dikamar mandi."
Crystal tersenyum. "Ok, aku akan mandi."
Setelah berkata seperti itu Crystal lantas menutup pintu kamar mandi dan menguncinya dengan rapat, meninggalkan Reagan yang masih termenung melihat setetes darah Crystal yang berada di lantai.
Karena tidak mau membuat Crystal malu, Reagan pun memutuskan untuk segera membersihkan noda darah itu. Reagan tidak mau membuat Crystal merasa tidak nyaman jika dirinya mengetahui sudah mengotori lantai dengan darahnya, beruntung darah itu terjatuh di lantai bukan diatas karpet sehingga Reagan tidak memerlukan usaha yang terlebih dalam membersihkan noda darah itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com