webnovel

Buah Simalakama

"Hei, ada apa denganmu?! Kenapa kau menangis!! Apakah ada orang jahat yang coba menyakitimu?"

Reagan yang baru saja meninggalkan kilang minyak miliknya memekik keras saat berbicara dengan Crystal di telepon, dua panggilan tidak terjawab dari Crystal membuat Reagan langsung menghubungi balik gadis itu begitu dirinya turun dari helikopter yang membawanya kembali ke daratan.

Crystal menyeka air matanya. "Aku tidak kuat Reagan, aku menyerah."

"Apa maksudmu!!"

"Aku tidak bisa terus berbohong pada kakek, aku ingin bicara jujur kepadanya. Aku ingin menceritakan semua sandiwara kita kepadanya," ucap Crystal serak.

Reagan langsung menegakkan tubuhnya. "Kau tentu masih ingat dengan perjanjian yang sudah kita buat sebelumnya, bukan?"

"Aku ingat dan aku akan membayarmu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com