webnovel

Kota Bo Diwarnai dengan Darah

Éditeur: AL_Squad

"Bagaimana caranya kita pergi, tempat ini adalah penjara!" Mo Fan menatap kepada penjaga wanita yang bersimbah keringat.

"Ikuti aku." Lin Yuxin tidak ingin beradu mulut dengan Mo Fan dan dengan cepat berjalan ke altar.

Mengikuti instruksinya, dia meraba bagian bawah altar dan menemukan sebuah tombol tersembunyi di ujung altar. Menggigit bibirnya, dia menekan tombol itu dan mendengar suara mendengung di belakangnya.

Tanpa mengetahui tombol apa yang telah ditemukannya, Mata Air Suci bawah Tanah yang bersirkulasi sekarang mengalir masuk ke dalam sebuah lubang kecil..

'Gudu~ Gudu~' (?? Gluduk-Gluduk??)

Beberapa detik kemudian, seluruh Mata Air Suci bawah Tanah telah menghilang. Tidak ada satupun air yang tersisa di saluran batu kecil itu.

Lin Yuxin berjalan ke atas altar dan merobek tikar kulit yang masih hangat yang baru saja diduduki oleh Mo Fan.

Papan di bawah tikar kulit dapat dibuka. Setelah Lin Yuxin membuka papan itu, sebuah botol berwarna biru terlihat. Di dalam botol terdapat air dari Mata Air Suci bawah Tanah yang masih sangat bersih.

Mo Fan sangat ingin tahu. Bagaimana bisa Mata Air Suci bawah Tanah dapat dimasukan dalam sebuah botol seukuran sekaleng soda?

Dengan hati-hati Lin Yuxin meletakan botol yang berisi air dari Mata Air Suci bawah Tanah dan membalikan badan untuk menatap langsung kepada siswa yang baru saja mau mengikuti ujian sekolah. Diapun berkata, "Ini adalah rencana untuk keadaan darurat dari Mata Air Suci bawah Tanah. Ada jalan lain melalui penjara ini, yang seharusnya menuntun kembali ke gunung yang berada di belakang sekolah sihir Tian Lan."

"Jalan itu menuju ke gunung di belakang sekolah? Nona, bisakah kau mengatakan padaku sebenarnya apa yang terjadi?' Mo Fan bertanya dengan cemas.

"Kau akan tau setelah kau keluar dari tempat ini. Ikut denganku, tujuan pertama adalah Mata Air Suci bawah Tanah. Kami tidak bisa membiarkan Mata Air Suci bawah Tanah berada di tangan mereka." Lin Yuxin tidak ingin mengatakan hal yang lebih banyak

"Mereka?" Mo Fan menjadi lebih bingung, dia tidak mengerti apa yang dikatakan Li Yuxin.

Li Yuxin berjalan menyusuri dinding. Dia memasukan jarinya ke sebuah belahan batu yang hampir tidak bisa dibedakan dengan batu yang lainnya.

Mo Fan terkejut ketika dia melihat hal ini. Dia telah berkonsentrasi begitu keras di ruangan penjara, sehingga dia tidak menyadari ada begitu banyak mekanisme di ruangan Mata Air Suci bawah Tanah.

'Krrrr'

Dengan suara mengerinding dinding batu tiba-tiba terbuka, dan menampilkan sebuah lorong yang sangat gelap. Sekarang dia bertanya-tanya ke mana lorong ini menuju.

'Meninggal kan tempat ini adalah tujuan utama kita," Lin Yuxin tidak berkata apa-apa saat dia menarik Mo fan dan mereka berjalan menyusuri lorong gelap itu.

Mo Fan juga menyadari bahwa ada hal yang terjadi di luar, jadi, dia tidak berani untuk merasa ragu.

Saat mereka melangkah ke dalam, Lin Yuxin mendadak memikirkan sesuatu. Matanya yang tajam memandang ke arah mo fan.

"Terowongan rahasia ini belum tentu aman. Orang dari Vatikan hitam pastilah mencari ku sebagai tujuan mereka. Aku akan membiarkan mu membawa Mata Air Suci bawah Tanah,kamu harus melindunginya." Lin Yuxin membuat keputusan walaupun dia sendiri berpikir itu kasar dan berbahaya.

Tetapi, Lin Yuxin tidak mempunyai pilihan yang lain.

Vatikan Gelap datang ke tempat ini dengan persiapan, kelihatannya mereka tahu Mata Air Suci bawah Tanah seperti telapak tangan mereka sendiri. Jika mereka akan bertemu dengan vatikan gelap saat mereka melarikan diri, maka tujuan utama mereka pastilah dirinya, wakil kapten, sementara Mo Fan, seorang pelajar, pastilah akan dihiraukan oleh orang-orang dari vatikan gelap.

Jadi selama mereka bisa melindungi Mata Air Suci bawah Tanah maka masih ada harapan!

"Bisakah kau memberitahukan sebenarnya apa yang terjadi?" Mo Fan menjadi tidak sabaran.

Menilai bagaimana Lin Yuxin telah kehilangan semangatnya, itu artinya ada masalah yang besar yang terjadi di kota Bo.

"Sinyal peringatan darah," Lin Yuxin tidak dapat menjelaskan dengan jelas kepada muridnya dalam waktu yang singkat. Bagaimana pun juga, murid-murid aman di dalam ruangan, dan jelas mereka tidak mengetahui apa yang terjadi dengan dunia luar.

"Sinyal peringatan darah,"

Sebuah batu besar menindih hati Mo Fan dengan keras, menyebabkan emosi yang besar datang padanya!

Setelah datang ke dunia ini, Mo Fan telah mempelajari sebuah informasi yang sangat penting. Fakta bahwa manusia bukanlah ras yang paling mendominasi di dunia sihir. Di luar kota, berkumpul ratusan makhluk sihir dan ribuan kali lebih banyak daripada manusia!

Makhluk sihir juga sering mengintai sumber daya yang dipakai oleh manusia. Di bawah perintah beberapa makhluk sihir yang bersikap seperti raja, maka makhluk sihir akan membentuk pasukan saat mereka menyerang kota-kota manusia dalam penyerangan skala besar. Ada beberapa kasus dimana beberapa kota yang lemah menghilang dalam semalam.

Walaupun demikian, lima benua dengan perkumpulan sihir terbesar menyebut hal seperti ini sebagai serangan peringatan kota-kota. Lebih jauh lagi, mereka akan dibagi dalam tingkat yang berbeda berdasarkan jumlah makhluk sihir dan kekuatan mereka.

Sama seperti musibah yang terjadi secara alami maka peringatan dari dunia dengan teknologi mempunyai tingkat yang berbeda, jadi ketika makhluk sihir akan menyerbu dunia manusia maka mereka juga mempunyai level yang berbeda!

Sinyal Peringatan Jingga! Adalah level pertama dari peringatan, dan ini berarti ada penglihatan tentang makhluk sihir yang berada di sekitar daerah perbatasan yang aman. Jumlah mereka melebihi tiga ratus!

Sebuah sinyal peringatan jingga terjadi dua tahun yang lalu, kejadian itu telah membuat orang-orang gugup.

Sinyal Peringatan biru bahkan lebih menakutkan. Untuk kota Bo, ini artinya ada angin buruk yang akan membawa hujan darah. Siapa yang tahu berapa banyak penyihir dan penduduk yang akan kehilangan nyawa mereka ketika makhluk sihir datang menyerang.

Tetapi pada level tertinggi. Sinyal Peringatan darah….

Itu adalah kehancuran, pembantaian dan kehancuran untuk sebuah kota. Jumlah penyihir tempur yang terbatas tidak akan mampu untuk menghalangi serangan dari makhluk sihir. Makhluk sihir akan menyerang kota dan akan mulai membantai semua orang. Bukah hanya beberapa makhluk sihir yang akan berkeliaran, tetapi akan ada ratusan dan ribuan dari mereka!

Akan ada begitu banyak penyihir yang akan terbunuh seperti ayam, bukan hanya penduduk kota yang tidak bisa melakukan apapun.

Sinyal peringatan darah, dan kota akan berubah menjadi sungai darah, dan mayat-mayat akan tersebar di mana-mana!

Bahkan hanya dengan deskripsi dan rekaman dari buku-buku telah membuat orang gemetar ketakutan. Sekarang semuanya sementara terjadi di depan mata semua orang, neraka apa yang akan terjadi di dunia?

\------

Setelah melalui lorong rahasia, Mo Fan, yang masih merasa tidak percaya, dan Lin Yuxin muncul di daerah utara gunung dekat kota.

Hujan dengan derasnya masih turun dari langit, kegelapan dan cuaca yang sangat suram menutupi seluruh kota Bo dengan atmosfer depresi. Dari kejauhan datang sebuah auman yang membuat orang terkejut ketika mereka mendengarnya. Di kejauhan, tubuh mereka mulai gemetar karena takut.

Mo fan mengalihkan pandangannya ke arah auman dari makhluk buas itu datang.

Surga, suara itu datang dari daerah pemukiman!

Rumah-rumah yang terbuat dari tanah dan jalan-jalan yang dibangun dengan semen yang rapuh...sama seperti pasar makanan dengan begitu banyak darah yang mengalir keluar!

Semua darah tersebut pastilah bukan darah ayam. Itu adalah darah dari manusia yang hidup yang menjadi aliran yang mengalir ke arah selokan oleh karena hujan yang sangat deras!

Merah darah, merah darah yang sangat mencolok!

Berdiri di balik gunung di tengah kota dia dapat melihat dengan jelas noda darah di mana saja di kota yang tertutup dengan air hujan, Kota Bo.

Kota bo adalah sebuah kota yang terlihat seperti tinta, dengan karakteristik selatan. Di bawah hujan, kota ini biasanya terlihat seperti lukisan yang sangat indah. Tetapi, hari ini, Mo Fan melihat sebuah lukisan yang dipenuhi dengan noda darah, seperti datangnya mimpi buruk!

'Awuuuuuuuuuuuu!'

Sebuah raungan tiba-tiba muncul dari kota Bo, suara itu membuat bulu kuduk berdiri.

Mo Fan memalingkan wajahnya ke arah suara itu. Bagaimanapun juga sebuah pemandangan yang mengerikan terjadi di depan matanya!

Langit berwarna abu-abu menutupi seluruh kota Bo. Bangunan simbolis kota Bo, menara perdagangan perak, terlihat sama seperti tongkat yang dikelilingi oleh ayam-ayam. Terlihat seperti menara itu menyentuh surga berwarna abu-abu. Bagaimanapun juga, menara perdagangan perak terdapat sebuah bayangan yang sangat besar.!

Ekornya menjulur hampir sepanjang menara perdangang itu.

Setengah dari sayap-sayapnya terbuka. Satu terlihat kabur oleh karena hujan, dan sisi lainnya menutupi beberapa lantai bangunan!

Kepalanya terangkat tinggi. Auman yang membuat kota Bo tersentak datang dari mulut makhluk ganas yang dapat menelan awan-awan!