webnovel

Penyesalan Pernikahan Kontrak

Auteur: ANISARIYANI
Urbain
Actuel · 8.2K Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • 5.0
    10 audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Pernikahan kontrak antara Sherina dan Syahir terjadi karena kesalahpahaman yang sangat besar. Sherina dituduh telah melenyapkan adik perempuan Syahir yang bernama Alma, Alma dan Syahir adalah anak dari Zayyan Hamdan dan Rayyana Halim Hamdan. Mertuanya bahkan sangat membenci dirinya. Namun, pada saat semuanya terungkap dengan jelas siapa pelaku pembunuhan Alma membuat Syahir serta keluarganya merasa malu. Mereka sangat menyesal atas perbuatannya dengan membenci dan menyakiti hati gadis muda yang tulus serta tidak bersalah. Mereka bahkan baru menyadari kehamilan menantunya setelah Sherina pergi dari rumah keluarga besar Hamdan. Mampukah Hamdan dan keluarganya menemukan kembali Sherina? Atau, justru mereka akan kehilangan menantunya untuk selamanya.

Chapter 1Chapter 15 Rencana Assen

Assen tersenyum ketika sahabatnya datang, sahabat Assen kali ini sangat berbeda. Dia memakai jubah hitam dan penutup kepala, agar orang lain tidak mengenalnya. Pria itu melemparkan senyuman hangat pada Assen dan begitu pula sebaliknya. Assen mempersilahkan sahabat baiknya untuk duduk, lalu mereka mengobrol bersama ditengah keramaian Restoran.

Pria berjubah hitam itu menatap sekelilingnya dan menghela nafas panjang.

"Ada apa kau memanggilku untuk datang ke tempat yang ramai seperti ini?"

Pria berjubah hitam itu bertanya pada Assen dengan nada kesal.

"Aku ingin meminta bantuan darimu,"

Assen membalas pertanyaan yang diajukan padanya dengan cepat.

"Katakan saja padaku bantuan apa itu?"

Pria berjubah hitam itu kembali bertanya dengan nada cepat.

"Membunuh Syahir,"

Assen membalas pertanyaan dari pria berjubah hitam itu dengan senyuman sinis.

"Apa balasan untukku jika keinginan dirimu berhasil?" tanya pria berjubah hitam.

"Aku akan memberikan dirimu Mansion mewah, mobil mewah, dan lainnya," balas Assen.

Assen terdiam sejenak dan tersenyum menyeringai.

"Aku hanya memainkan sandiwara saja agar Alvaro percaya padaku. Diriku tidak benar-benar serius untuk memberikan hadiah jika dia berhasil," batin Assen.

Pria berjubah hitam itu diam-diam tersenyum menyeringai.

"Dasar pengkhianat," batin pria berjubah hitam.

Assen tersadar dan menatap pria berjubah hitam dihadapannya.

"Ouh ya. Kau mau minum dan makan apa?" tanya Assen.

"Tidak. Aku tidak suka keramaian sebaiknya diriku pulang saja karena harus mempersiapkan segalanya," balas pria berjubah hitam.

Pria berjubah hitam pun pergi meninggalkan Assen.

Hahaha

Assen tertawa keras membuat pengunjung lainnya bergidik ketakutan.

"Kau bodoh, Alvaro. Bodoh!" umpat Assen.

Assen pun menghabiskan minuman miliknya lalu memutuskan untuk membayarnya.

Di sisi lain...

Sherina sedang menjemur pakaian setelah selesai dia langsung pergi ke dapur untuk mencuci tangan.

"Akhirnya selesai juga," ujar Sherina.

Sherina pun memutuskan untuk berwudhu dulu sebelum tidur lalu kembali ke kamar.

***

~ Kamar ~

Syahir tampak tidak bisa tidur, sejak tadi dia hanya berguling saja. Syahir mulai kesal dan mengambil ponselnya.

"Pukul 10 malam," ujar Syahir.

Syahir menatap pintu kamar yang dia kunci.

"Aku jadi tidak tega menyuruhnya tidur diluar kamar," ujar Syahir.

Syahir menghela nafas panjang dan membuka pintu kamar, setelah selesai Syahir pun kembali berbaring di tempat tidur sambil memainkan ponsel. Syahir mulai bosan dengan ponselnya dan kembali memejamkan matanya lalu terlelap dengan nyaman.

Beberapa menit kemudian, Sherina datang dan langsung menutup pintu kamarnya.

"Sebaiknya aku tidur di sofa saja. Mas Syahir masih membenciku," ujar Sherina.

Sherina pun mengambil bantal dan meletakkannya di sofa lalu dia pun ikut terlelap.

Terkadang masalah yang kita hadapi membuat kita sulit untuk mencari jalan keluarnya, tapi percayalah dibalik sebuah kesulitan pasti akan ada kemudahan.

Di sisi lain...

Pria yang tadi bersama Assen kini sedang mengendarai mobil miliknya sambil terus fokus pada jalanan yang gelap dihadapannya. Tak lama kemudian ponselnya berdering dia langsung mengangkatnya.

"Ada apa kau meneleponku?"

"Alvaro, aku punya tugas untukmu. Tugasnya sangat menguntungkan dirimu,"

"Tugas apa itu?"

"Membunuh Mayra Almeira, putri dari Ervan Zayyanka dan Ameera Sherafina,"

"Baiklah. Berikan saja alamatnya padaku,"

"Baiklah akan aku kirimkan alamatnya,"

Alvaro meletakkan kembali ponselnya di tempat duduk sebelahnya.

"Aku tidak bisa membunuh orang sembarangan tanpa tahu asal dan usulnya," ujar Alvaro.

Alvaro pun melanjutkan perjalanan menuju Mansion mewah serta megah miliknya.

Sesampainya di Mansion...

Alvaro langsung masuk ke dalam Mansion, dia menatap jam tangan mewah miliknya setelah sampai di dalam Mansion.

"Pukul dua belas malam. Ternyata sudah larut malam," ujar Alvaro.

Alvaro pun berlari menaiki anak tangga dan beberapa menit kemudian sampai di kamarnya.

"Akhirnya sampai juga," ujar Alvaro.

Alvaro merebahkan tubuhnya yang kaku di tempat tidur.

"Sebaiknya aku mandi dulu," ujar Alvaro.

Alvaro melemparkan pakaiannya ke tempat pakaian kotor lalu memasuki kamar kecil yang berfungsi untuk mandi.

Beberapa menit kemudian...

Alvaro keluar dengan balutan handuk lembut berwarna biru, yang hanya menutupi bagian bawah miliknya.

"Kini saatnya aku tidur," ujar Alvian.

Dia telah memakai pakaian tidur mahal.

"Selamat malam dunia," ujar Alvaro.

Alvaro pun menarik selimut dan mulai terlelap.

Alvaro Rafa Febriansyah, pria berusia 27 tahun. Seorang CEO muda Alfa Groups, Perusahaan besar yang bergerak di bidang fashion dan kuliner. Dikenal sebagai sosok yang tenang, tegas, dan berwibawa Alvaro juga dikenal sebagai pria yang sangat misterius dan tidak tersentuh.

Alvaro merupakan putra dari Aldrickh Febriansyah dan Elvira Melisa Febriansyah.

***

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul dua malam, Syahir terbangun karena rasa haus yang membara.

"Aku lupa mengambil air minum," ujar Syahir.

Syahir pun berjalan menuju pintu keluar dan menatap Sherina sejenak.

"Kenapa dia tidur di Sofa?" tanya Syahir.

Syahir menghela nafas panjang.

"Ah sudahlah," lanjutnya.

Syahir pun membuka pintu kamar lalu pergi dan tidak lupa menutupnya kembali.

Sesampainya di dapur...

Syahir menuangkan air lalu meminumnya.

"Dapur ini bersih sekali aku menyukai kebersihan," ujar Syahir.

Syahir pun memutuskan untuk kembali ke kamar.

Setelah sampai di dalam kamar, Syahir mengunci pintu kamarnya kembali.

Syahir menatap ke arah Sherina yang tidur dengan posisi yang sama sejak tadi.

"Aku pindahkan saja ke tempat tidur," ujar Syahir.

Syahir pun mendekati Sherina.

"Kamu ini sangat menyusahkan sekali!" umpat Syahir.

"Kalau tidak biasa tidur di sofa jangan mencobanya," lanjutnya.

Syahir pun menggendong tubuh Sherina, dirinya sangat aneh karena istrinya tidak berat dan kurus.

Syahir membaringkan tubuh mungil istrinya dan menyelimutinya.

"Sebaiknya aku lanjut tidur saja," ujar Syahir.

Syahir pun kembali membaringkan tubuhnya dan terlelap.

Baru beberapa menit terlelap Syahir kembali membuka matanya, dia menatap Sherina dalam-dalam.

"Ada apa dengan diriku? Kenapa aku selalu ingin menatapnya?" tanya Syahir pelan.

"Ingatlah Syahir, kamu tidak boleh sampai memiliki rasa cinta pada gadis dihadapan kamu. Dia pembunuh Alma adikmu," lanjutnya.

Syahir pun memalingkan wajahnya dari wajah cantik Sherina.

Tak lama kemudian ponsel Syahir berdering dan dia langsung mengangkatnya.

"Halo, Grey."

"Selamat malam. Syahir," ujar Greyson.

"Malam," ujar Syahir.

"Ada apa kau meneleponku?" tanya Syahir.

"Aku hanya ingin memberitahu kamu mengenai rencana liburan ke New York," balas Greyson.

"Ada apa? Apakah dibatalkan?" tanya Syahir.

"Tentu saja tidak. Namun jadwalnya diubah," balas Greyson.

"Baiklah. Jadi kapan bisa berangkat?" tanya Syahir.

"Besok malam," balas Greyson.

Syahir diam sejenak dan memikirkan bagaimana mempersiapkan semuanya.

"Baiklah, Grey. Besok pagi aku akan mempersiapkan semuanya," ujar Syahir.

"Baiklah, Syahir. Maap mengganggu dirimu malam-malam," ujar Greyson.

"Tidak masalah dan terimakasih atas pemberitahuannya," ujar Syahir.

"Sama-sama," ujar Greyson.

Panggilan pun terputus secara sepihak.

Syahir meletakkan ponselnya di meja dan memijat keningnya.

"Sebaiknya aku bicarakan ini pada Sherina," ujar Syahir.

Tanpa sadar Syahir pun terlelap.

Vous aimerez aussi

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urbain
Pas assez d’évaluations
354 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urbain
Pas assez d’évaluations
501 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urbain
4.9
1120 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · Urbain
Pas assez d’évaluations
646 Chs
Table des matières
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN