webnovel

Penjaga Kosku Pembunuh Bayaran! : Kosan Harem

Sepulang kerja, Dias hanya ingin mandi dan beristirahat di rumah warisan kakeknya di Yogyakarta. Baru saja badannya basah, tiba-tiba seorang Polwan mendobrak pintu kamar mandi! “Polisi cantik tapi ganas itu tak buang-buang waktu menuduh Dias sebagai maling -sangat kurang ajar! Wanita itu bahkan tidak tahu bahwa pria yang diserangnya adalah pemilik rumah tempat Ia menyewa kamar. Sejak kejadian itu, Dias menyadari bahwa hidupnya tak lagi sedatar dulu… Rumah besar itu akan menjadi ‘sarang’ bagi para wanita cantik yang berbakat!

NormaDrofwarc · Action
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Sebuah Lelucon

Lidya tidak naik ke sepeda Dias karena dia memiliki kendaraan sendiri.

Setelah dua orang itu mengucapkan selamat tinggal, Dias mengendarai sepedanya dengan seringai dan bersiul kembali ke halaman, sementara Lidya pergi ke kediaman Retno.

Setelah tinggal di apartemen dosen sebentar, Retno kini telah pindah dan menyewa apartemen sendiri di dekat kampus.

"Cendrawasih, bagaimana latihannya hari ini?"

Ketika Lidya kembali, Retno menjadi ingin mendengar cerita tentang tim tari.

Setelah Lidya duduk dan memberi tahu Retno tentang tarian Dias, Retno terkejut: "Bagaimana mungkin keterampilan menarinya lebih tinggi darimu?"

"AKu bisa yakin bahwa keterampilan menarinya lebih baik dariku. Aku memang lebih profesional karena sudah menari sejak kecil. Jika dia mengambil jalan menari, dia pasti akan menjadi salah satu master tari terbaik di dunia. "

Lidya mengangguk, dengan ekspresi serius yang membuat Retno harus mempercayainya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com