Saat Michael membuka pintu kamarnya, suara air dari kamar mandi tetap terdengar dengan jelas. Entah berapa lama Gabby berada di kamar mandi Michael. Sampai-sampai saat Daniel selesai membuat jamu itu, Gabby masih tetap ada di dalam kamar mandi.
"Gabby," Daniel mengetuk pintu kamar mandi, "Apa kamu masih lama?"
"Jangan paksa aku untuk keluar sekarang." Balas Gabby dingin.
"Ah, iya iya," Daniel mengangkat gelas jahenya, "Ayah baru saja selesai membuatkanmu jahe. Ayah taruh di meja ya, jangan lupa diminum."
"Ya." Balas Gabby singkat.
Sambil menghela nafasnya, Daniel menaruh gelas jahe itu di atas meja. Setelah itu dia menoleh dan memberi Michael perintah.
"Sehabis anakku minum ini biarkan dia tidur di kamar tamu, ingat ya kamar tamu," Daniel melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Kamu jangan berani-beraninya mengambil kesempatan dalam kesempitan."
"Baik." Jawab Michael.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com