Kadang Gabby menggigit bibir bawahnya, kadang dia menggigit bolpoinnya. Kadang perempuan itu mengerutkan keningnya, menengadahkan wajahnya dan melihat langit-langit kelas.
Liam melihat ke arah meja Gabby dalam diam, dia langsung mengalihkan pandangannya saat Gabby melihat ke arahnya.. Laki-laki itu menundukkan wajahnya sambil tersenyum kecil.
Setelah pelajaran olahraga.
Sejak Gabby memegang bola basket, perut perempuan itu sudah bergejolak. Saat ini tangan kanannya sudah membawa roti selai keju. Sambil memakan rotinya, perempuan itu dan Michael berjalan menuju kelas mereka.
"Duh," Michael mengerutkan keningnya saat ia melihat pipi Gabby yang mengembang, "Pelan-pelan makannya, nanti kamu tersedak."
"Uhuk-uhuk."
Tepat setelah Michael mengatakan itu, Gabby tersedak dengan rotinya. Perempuan itu menepuk-nepuk dadanya dan merasakan matanya memanas. Dia menoleh, sambil tetap tersedak, memelototi Michael.
"Ucapan adalah doa!" Seru Gabby.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com