Jangan ikuti aku terus!
"Halo." Sapa beberapa siswi di sekitar Billy.
"Halo," Billy menunjukkan senyumannya yang manis, "Senang bertemu dengan kalian semua. Aku harap kedepannya kita bisa jadi teman baik."
"Atau lebih." Jawab salah satu siswi itu, dia mengedipkan matanya.
"Hahaha," Beberapa siswi itu tertawa, "Baiklah, kami harap kita bisa berteman baik ya."
"Ah, makasih." Billy tersenyum dengan canggung.
Kemudian Billy mengalihkan pandangannya dan melihat beberapa meja di depannya. Dia tersenyum saat melihat belakang kepala Gabby yang sedang menunduk. Gabby, akhirnya aku menemukanmu.
--
Saat bel pergantian pelajaran berbunyi, Gabby tetap menulis catatan yang ada di papan tulis. Tidak lama kemudian dia merasakan ada bayangan dari sampingnya. Belum sempat ia menoleh, dia melihat tangan laki-laki sedang diletakkan di atas mejanya.
"Gabby, kamu pura-pura tidak mengenalku ya?" Tanya Billy.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com