"Astaga!" Teriak Michael. Tanpa sengaja dia menjatuhkan handphonenya ke aspal jalanan.
"Maaf maaf." Gabby tertawa sambil mengambil handphone laki-laki itu.
"Nggak apa-apa, santai aja." Seru Michael, dia mengambil handphonenya dari tangan Gabby. Setelah itu dia memasukkan handphonenya ke saku celananya dan melihat ke bawah,
"Kamu kenapa?" Gabby ikut melihat ke bawah, "Apa kamu melihat sesuatu disini?"
"Bukan apa-apa," Wajah laki-laki itu memerah saat dia menyadari Gabby sedang melihatnya, "Ayo berangkat sekarang. Sepertinya kita terlambat."
"Oh iya!" Gabby bergegas mengenakan helmnya dan menunggu Michael untuk duduk di sepeda motornya.
Wajah Michael kembali memerah saat dia melihat tangan Gabby yang melingkar di pinggangnya. Laki-laki itu menarik nafasnya dan menyalakan mesin sepeda motornya.
Sesampainya di sekolah, Michael cepat-cepat mematikan mesin sepeda motornya, "Ayo."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com