Gabby menaruh buku, kertas, dan alat tulisnya di atas meja belajar Michael. Dia duduk dan menunggu jawaban dari laki-laki itu. Namun, laki-laki itu hanya membaca buku pelajaran yang ada di depannya dan tidak menoleh.
Ternyata, di sebelah Michael terdapat sepucuk kertas soal baru untuk Gabby.
"Oh." Bisik Gabby sambil menganggukan kepalanya.
Suara goresan pensil di atas kertas terdengar di sampingnya. Hati Michael rasanya berat untuk mendiamkan Gabby terlalu lama. Setelah berpikir cukup lama, dia menengadahkan wajahnya dan menoleh.
Rambut Gabby yang pendek mengelus pipinya yang tembam. Kulitnya yang putih dan halus, dagunya yang lancip, hidungnya yang mancung, bibirnya yang merah, bulu matanya yang lentik, dan matanya yang besar melihat soal yang ada di depannya.
Dari tadi Michael tidak bisa menghilangkan gambar Gabby yang berbicara dan memegang tangan Jason.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com