Saat itu, semua kejahatan Michael telah terbukti.
Michael menatap Monica dengan matanya yang merah dan bengkak.
Mungkin dia tidak pernah bermimpi bahwa suatu hari nanti dia akan jatuh ke tangan Monica. Dalam pikirannya, dia adalah satu-satunya orang yang bisa memanfaatkan Monica.
Bagaimana mungkin Monica bisa membuatnya dalam keadaan seperti ini, membuatnya kehilangan reputasi dan membawanya ke kejatuhannya?
Namun, Monica tidak bereaksi terhadap tatapan Michael. Bahkan dia tidak melihat Michael saat dia dengan dingin menunggu Michael dihukum.
Di ruang sidang, hakim berkata, "Terdakwa, Michael, apakah kamu memiliki keberatan terhadap kejahatan yang dituduhkan kepadamu di pengadilan ini?"
Pandangan Michael tetap tertuju pada Monica, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Karena dia telah terbongkar, dan ada saksi serta bukti, dia tidak punya cara untuk membantahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com