"Tidak," jawab Jeanne. "Saya ingat itu dengan sangat baik. Saya ingat bahwa Edward dan saya memiliki sudut pandang yang berbeda, dan tidak peduli siapa yang memimpin Harken, itu tidak akan berakhir baik bagi kita. Namun, kali ini Edward berusaha menyelamatkan saya, dan saya tidak bisa acuh tak acuh terhadapnya."
"Kamu tidak bisa melakukannya?" Kingsley benar-benar kesal.
"Saya tidak bisa melakukannya." Jeanne yakin.
"Jeanne, kamu benar-benar mengecewakan saya." Kingsley, yang mencoba menahan amarahnya, mulai marah.
Situasinya sangat intens dan menakutkan.
Jika orang lain yang berdiri di depan Kingsley, orang itu pasti sudah mati ribuan kali lipat.
Jeanne adalah satu-satunya orang yang bisa melakukan apapun yang dia inginkan kepada Kingsley dan masih hidup setelahnya.
Mata Kingsley menyipit, dan dia memerintahkan, "Bawa dia pergi!"
Itu adalah perintah untuk Mason.
Mason berjalan mendekat dan melirik Jeanne.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com