webnovel

One Night Surprise

"Saya akan tanggung jawab semuanya, Reva." "Saya tidak butuh pertanggung jawaban Bapak, karna ini bukan sebuah kesalahan." Terjebak keadaan mendesak, lalu kembali terjebak hati dengan seorang pria bernama Sean membuat Reva berada di ujung masalah besar. Satu malam yang mereka habiskan ternyata terus berlanjut. Awalnya semua berjalan mulus, sampai pada akhirnya rahasia yang selama ini Reva tutupi mencuat ke luar sampai ke telinga Jihan, istri dari Sean. Ketidak terimaan Jihan membuat wanita itu berubah drastis kepada Reva, termasuk menyuruhnya untuk menghilang dari kehidupan Sean. Ada satu waktu Reva memilih pergi dari Sean, namun pria itu selalu saja berhasil menemui dan mematikan langkah Reva yang ingin pergi menjauh. Pilihan Reva hanya satu, diam di tempat akan menderita, atau pergi sejauh-jauhnya dari Sean sebelum semua terlambat. More info follow : @MyStory_BySuciudri18 Foto cover by : Kak Milen Novitasari.

Suciudri_18 · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

Tahan Gairah

Sekitar 2 jam berada di dalam pesawat, kini kaki jenjang milik Reva sudah menginjakan kembali kakinya di bandara Soekarno-Hatta. Kedua tangan Reva saling bertaut mencabik satu sama lain. Tidak ada lagi rasa sakit, tangannya sudah kebas. Reva enatap orang berlalu-lalang disekitarnya dengan awas. Rasa takut benar-benar menyeruak hebat di dalam hatinya.

Kepala Reva rasanya sangat pening, hatinya sesak seakan-akan pasokan udara telah habis. Reva yang tidak tahu mau berbuat apa hanya bisa diam menunduk. Ketakutan itu masih ada, begitupun dengan trauma. Reva sangat takut kalau Jihan atau orang terdekatnya ada di sini.

"Mbak, kalau berdiri bisa dipinggir, jangan di tengah jalan." Teguran tiba-tiba dari arah belakang membuat Reva terlonjak kaget. Kedua tangan Reva bergetar, Reva sama sekali tidak mengangkat wajahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com