Berhubung hari ini weekend, terlebih Reva sudah janji, kini yang dia persiapkan hanya mental saat bertemu Nisa. Semalaman Reva tidak bisa tidur, bukan lagi perihal Ibunya, tetapi nama Sean turut hadir membuat Reva kefikiran.
"Bisa kasih bukti apa kalau beneran pergi sama Nisa?"
Nafsu makan Reva kembali menurun, tanpa banya bicara, Reva memberikan ponselnya ke arah Ayu. Di sana tertera semua chat keduanya sejak semalam hingga jam tiga pagi. Bahkan, Reva melakukan video call sampai subuh. Walaupun begitu Nisa tetap menemani, mereka nonton bareng drama yang sedang tayang.
Nisa juga sempat bilang kalau dia akan menjemput nanti, jadi tidak ada alasan untuk Ayu curiga. Setelah membaca pesan tersebut, keduanya kembali terdiam sambil terus makan.
"Hari ini Ibu mau pergi, mungkin pulang agak malam. Ibu juga ga masak, kalau kamu mau di tempat Nisa, gapapa."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com