Banyak kejanggalan, banyak pertanyaan yang hinggap, tapi pagi ini sudah terjawab dengan detail. Entah harus merasa sedih atau bahagia, hati Reva masih saja ngambang. Reva turut bahagia karena Sean dan Ibunya ternyata sudah berusaha akur selama sebulan kemarin. Iya, mereka berdua banyak menyusun drama. Pantas saja Sean tak risau, bahkan tidak mencari keberadaan Reva setelah pergi dari Bali.
Semua kegiatan Reva Ayu ceritakan kembali pada Sean, bahkan acara dinner semalam saja akal-akalan mereka semua. Walaupun begitu, Reva lebih terharu pada Ibunya. Padahal kemarin-kemarin dia masih menaruh dendam, tapi demi kedamaian hati Reva, dia menyingkirkan ego. Dan keakuran yang sempat Reva ragukan, ternyata memang semalam terjadi di rumah sakit, dan Reva baru ingat itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com