webnovel

One Night Surprise

"Saya akan tanggung jawab semuanya, Reva." "Saya tidak butuh pertanggung jawaban Bapak, karna ini bukan sebuah kesalahan." Terjebak keadaan mendesak, lalu kembali terjebak hati dengan seorang pria bernama Sean membuat Reva berada di ujung masalah besar. Satu malam yang mereka habiskan ternyata terus berlanjut. Awalnya semua berjalan mulus, sampai pada akhirnya rahasia yang selama ini Reva tutupi mencuat ke luar sampai ke telinga Jihan, istri dari Sean. Ketidak terimaan Jihan membuat wanita itu berubah drastis kepada Reva, termasuk menyuruhnya untuk menghilang dari kehidupan Sean. Ada satu waktu Reva memilih pergi dari Sean, namun pria itu selalu saja berhasil menemui dan mematikan langkah Reva yang ingin pergi menjauh. Pilihan Reva hanya satu, diam di tempat akan menderita, atau pergi sejauh-jauhnya dari Sean sebelum semua terlambat. More info follow : @MyStory_BySuciudri18 Foto cover by : Kak Milen Novitasari.

Suciudri_18 · Urbain
Pas assez d’évaluations
330 Chs

Bukan Sean Kalau Tidak Lancang

"Apa anak saya sekecil itu?"

"Apa tidak bisa lebih besar? Kenapa lama sekali berkembangnya?"

Pertanyaan demi pertanyaan terus terlontar dari mulut Sean. Boleh saja mulutnya ngoceh, tapi tatapan matanya terus tertuju pada layar monitor. Pemeriksaa memang sedang berlangsung, Sean tampak gemas melihat bayinya di dalam sana. Rasanya dia ingin masuk, lalu menyuruhnya ke luar.

"Baru empat bulan, Pak, semua bertahap kok. Apa ini anak pertama?"

Sean mengangguk tanpa ragu.

"Tapi semuanya baik, tidak ada masalah. Tadi pun kita sudah mendengar detak jantungnya. Kalau Ibu sendiri, apa ada keluhan?"

"Makan dia banyak."

Siapa yang ditanya, siapa yang jawab. Reva melotot ke arah Sean. Kenapa harus ada sesi buka kartu? Apa dia tidak ikhlas memberinya makan? Tangan Reva yang bebas, dengan cekatan menyelusup masuk lalu mencubit pinggang Sean.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com