Melihat Yun Bixue yang keras kepala, kilatan samar melintas di mata Xie Limo. Dia menundukkan kepalanya, membungkam bibir istrinya dengan bibirnya, dan perlahan membuka mulutnya. Dia mulai dengan ciuman lembut, dan lambat laun menjadi agresif. Yun Bixue tidak bisa menolaknya sama sekali.
Tepat sebelum Yun Bixue hampir kehabisan napas, Xie Limo perlahan melepaskannya. Dengan suara yang serak, dia berbisik di telinganya, "Jadi, apa kau akan memberitahuku? Jika tidak, aku akan melanjutkannya. Hmm?"
Suara Xie Limo sarat dengan rayuan, dan hati Yun Bixue begitu terpikat sehingga mengaduknya tanpa terkendali. Terengah-engah, dia buru-buru berkata, "Baiklah, aku akan memberitahumu." Dia tahu bahwa jika dia tidak memberi tahu suaminya, dia mungkin tidak akan bisa tidur malam ini.
Selain itu, dia bisa melihat bahwa Xie Limo kelelahan. Dia merasa kasihan padanya, jadi dia tidak ingin membuatnya lelah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com