Vian memasuki apartemennya dengan langkah gontai, seluruh tubuhnya terasa remuk akibat mengurus masalah yang akhir-akhir ini timbul di perusahaan raksasanya. Ditambah lagi dengan email ancaman yang pelakunya sampai sekarang belum ketemu. Ini bahkan sudah 2 hari sejak datangnya surat ancaman itu, tapi si keparat itu belum bertindak apapun yang mencurigakan.
Brengsek! Sialan sekali orang yang sudah berani mempermainkanku.
Ting ting ting.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com