webnovel

30

30√

Vian menghela nafas kasar, kemarahan Elsa membuatnya benar-benar dirundung rasa gelisah. Bahkan ucapannya pun tak diindahkan oleh gadis yang sedang ngambek itu, hingga membuat suasana mobil terisi dengan suara Vian saja.

Elsa memainkan ponselnya dengan fokus, bahkan dia tetap tak memedulikan Vian meski tadi Vian hampir menabrak penyebrang jalan.

Kata maaf yang keluar dari bibir Vian pun seakan angin berlalu yang menyapa indera pendengaran Elsa. Tak ada gunanya untuk diresapi. Toh nanti cowok itu akan melakukannya lagi.

Sesampainya di apartemen, Elsa keluar dari mobil tanpa mengucap sepatah katapun, untuk memandang Vian saja bahkan dia seperti tak sudi.

Vian hanya menatap Elsa hingga berada di perbelokan ke arah lobby. Lantas menyusul istrinya yang sudah tak tampak lagi.

Ketika sampai di lantai apartemen kamarnya, Vian mengernyit melihat Elsa sedang berbicara dengan seorang cowok yang tak dia kenal namun sepertinya pernah ia lihat saat berkunjung ke rumah Livi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com