Perlahan, ingatan tersebut mulai terlihat. Mayuzumi teringat keadaan yang rusak dan kacau. Kegelapan tanpa akhir, sebuah bulan merah, rumah hancur, sosok bayangan-bayangan gila…
Dia seorang diri mengalami hal mengerikan itu, mengatasi teror yang menakutkan.
Dia kehilangan segala sesuatu kecuali keputusasaan. Rasa takut yang luar biasanya membuatnya ragu, tapi selama dia bisa melihat orang itu dan merasa bahwa dia berada disisinya, dia akan memberikan semangat untuk mengingat ingatan tersebut.
Dan juga, dia berusaha untuk mengingat dengan jelas hal itu. Suatu saat, ketika Reo di sekolah, dia mengingatnya dengan utuh.
"Sepuluh tahun yang lalu," Kata Mayuzumi, "Aku juga bertemu sesuatu yang mirip seperti ini."
"Hmmm?'
"Setelah presiden klub sastra Hinako Haza meniup lilin terakhir dan sesuatu yang mengerikan muncul… aku…kesadaranku juga terperangkap di sebuah dunia. Aku rasa itu adalah dunia dalam jiwaku."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com