webnovel

Nath and Seth

Auteur: Addiin
Fantasi
Actuel · 3.3K Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is Nath and Seth

Lisez le roman Nath and Seth écrit par l'auteur Addiin publié sur WebNovel. Seth Leone Cempaka dan Nathan Eliot adalah teman dekat dari kecil hingga banyak orang yang mengira mereka adalah anak kembar. Seth adalah lelaki yang tampan, ia merupakan kapten tim basket di sekolahn...

Synopsis

Seth Leone Cempaka dan Nathan Eliot adalah teman dekat dari kecil hingga banyak orang yang mengira mereka adalah anak kembar. Seth adalah lelaki yang tampan, ia merupakan kapten tim basket di sekolahnya, begitu populer dan dicintai, berbeda dengan Nath yang hanya memiliki Seth seorang dengan kepribadiannya yang cenderung tertutup. Seth dan Nath memiliki keistimewaan yang ajaib sekaligus menyakitkan, yaitu kemampuan mentransfer rasa pedih apabila salah satu dari mereka jatuh sakit. Karena keistimewaan itulah hubungan mereka semakin dekat hingga keduanya merasa benih-benih asmara. Walau malu-malu, Nath menerima apa yang ia rasa, ia mengakui rasa sukanya pada Seth. Namun, berbeda dengan Seth yang selalu berkilah, menolak dan membohongi hatinya. Suatu hari Seth dan Nath beradu mulut karena tiba-tiba Nath mengutarakan perasaannya pada Seth. Seth menolak mentah-mentah rasa cinta Nath dan pergi meninggalkan Nath ke acara prom night bersama Thalia. Seth tak sengaja meninggalkan kado untuk Thalia di rumah Nath, karena merasa bersalah, Nath menyusulnya ke acara itu. Namun, kejadian naas menimpa Nath. Ia tertabrak mobil yang membuatnya koma. Semenjak itu, hidup Seth terpukul, tiap detiknya terasa dihantui oleh kenangannya bersama Nath. Lantas, ia berteriak kepada Tuhan, meminta agar diberikan kesempatan kedua. Berjanji akan memberikan kehidupan yang layak untuk Nath. Walaupun mereka tak diizinkan bersama. Do'a Seth terkabulkan, ia kembali ke masa di mana dirinya masih berusia enam tahun, di mana ia harus mengubah masa depan Nath, tetapi itu tidak semudah yang ia bayangkan. Ia baru menyadari bahwa masa sekolah Nath sering dirundung dan dikucilkan, seketika Seth terasa ditampar. Yah, bagaimana bisa ia menyebut dirinya seorang sahabat bagi Nath. Seth membuang kesempatannya untuk bergabung di tim basket dan memilih ikut Nath dalam kelas merajut. Awalnya Seth menikmati kebersamaannya dengan Nath. Namun, ia merasakan tubuhnya kian memudar seiring waktu. Pada suatu hari Seth menemukan catatan harian Nath yang berisikan gambar seorang gadis berkuncir kuda bernama Maudy. Sekarang Seth sadar, kalau Nath mencintai dan bersama Maudy pada akhirnya. Maka dirinya akan menghilang. Namun, bukankah itu adalah kebahagiaan Nath? Seth merasa, jika Nath akan bahagia jika bersama Maudy ketimbang dirinya. Namun, sebelum Seth benar-benar menghilang. Nath mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada Seth. Jika ia tak mencintai Maudy, karena bagi Nath ia menyukai Seth seorang. Entah untuk masa lampau atau masa depan. Nath mengajak Seth untuk menghadiri acara prom night, awalnya Seth ragu. Namun, setelah dibujuk, Seth akhirnya setuju dengan satu syarat, yaitu tidak boleh menyebrang jalan sendirian. Acara prom night berjalan dengan lancar, mereka berdua menghabiskan malam dengan tawa dan kebahagiaan, tetapi tiba-tiba saja Nath terjatuh karena terpeleset di tangga. Tidak ada luka serius, hanya saja luka kecil yang perlu diobati. Seth berlari ke apotek terdekat untuk membeli Betadine dan handyplaster. Namun, dari arah seberang sebuah truk melaju kencang, Nath berlari ke arah Seth sembari berteriak parau. Nath dari arah belakang mencoba mendorong tubuh Seth, tetapi terlambat, mereka berdua tertabrak hingga terlempar sejauh lima meter. Tubuh Seth maupun Nath basah akan darah segar. Saat Seth berkedip ia berpindah ke sebuah tempat yang ia duga rumah sakit dengan Nath yang juga terbaring di sebelahnya. Menatap Seth dengan mata sembab." "Seth, apapun yang terjadi kemarin, besok, lusa dan masa depan. Aku senantiasa mencintaimu." "Terimakasih Seth, telah membuat hidupku dipenuhi pelangi. Namun, Seth, kembalilah ... diriku di dimensi yang berbeda membutuhkanmu. Biarkan Seth di sini beristirahat dalam keabadian."

Étiquettes
6 étiquettes
Vous aimerez aussi

It's not over until I win

As the first bite of freshly cooked nuggets went into his mouth he felt a meld of some rich spices which ended bursting a lot of flavors. As he was gulping the food in, all of a sudden he held his neck and fell down on his cold marble floor. He started floundering on the floor and was actually trying to free himself from the pain he suddenly went through. He felt his throat out as he lurch around. Meanwhile he went through a sudden pessimesim and couldn't stop himself thinking the worst aspects that could happen with him. Those thoughts prevailed in his mind for pretty long and he was about to pass out but suddenly he realized that he was poisoned. ... Vansh have eventually convinced Arhaan to talk over things that is a kind of reunion with their old friends. He then started contacting his other friends but it wasn't as easy as to slurp noodles, it was a bit demanding. There was something so horrendous happened in their past due to which all of them parted ways. But Vansh wasn't going to wobble. He worked his fingers to Bone and convinced all of them but they still had a piece of hatred in their hearts for each other. Their friendships and lives weren't easy; the destiny has written something else for them. And they went through the most fatal turn of their lives. Those killings were not stopping. The police and the investigating department considered it to be an accidental death but somebody was there who didn't believe. He knew it was a murder. Those friends' lives were getting so connected to the killer that it seemed like it was a game going between them. He was playing with them and his side was definitely indestructible. Hence '''IT WAS NOT GOING TO BE OVER UNTIL HE WINS!''' ... To know a lot more thrill that Arhaan, Vansh, Aarohi, Zoya and Kabir went through do read the novel!!!

Veroes_S7 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
7 Chs
Table des matières
Latest Update
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

No One 17 and Under Admittedmature rating
Rapport