Lana tak bisa tidur sampai sangat larut, sekitar pukul sebelas malam dan dia memutuskan untuk mengetuk pintu kamar ibunya tapi sudah tidak ada sahutan. Lana membuka pintu kamar ibunya dan melihat kedalam, sang ibu tampak sudah tertidur nyenyak, bahkan saat Lana masuk ke dalam dan memeriksanya. Karena tak tega membangunkan ibunya, Lana menutup kembali pintu kamar ibunya dan berjalan keluar rumah. Lana mengunci pintu rumahnya kembali begitu dia berada di luar rumah.
Setelah sempat menunggu untuk mendapatkan taksi yang melewati area jalan raya sebelum masuk ke perumahannya, Lana kini berada di dalam taksi yang membawanya ke tempat tujuannya. Ini adalah satu-satunya cara yang ditempuh Lana agar dia tidak kehilangan pekerjaannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com