webnovel

Berdetak

Mata Airin terbelalak saat Indra yang saat itu tertidur tiba-tiba menarik tubuh Airin hingga terhuyung. Apalagi, Indra langsung memeluknya erat hingga membuat Airin tak bisa bergerak.

"Pak Indra! Hey! Lepaskan aku!" teriak Airin dengan suara tertahan sembari menggerakkan tubuhnya berusaha melepaskan diri dari pelukan Indra.

Sadar akan Airin yang terus berontak, Indra mengerutkan keningnya, lelaki itu perlahan membuka mata dan mendaoari Airin masih berusaha melepaskan tubuhnya.

"Kenapa kamu, Airin, hm?" tanya Indra dengan suara parau khas orang yang baru saja bangun tidur.

Airin berhenti bergerak, gadis itu menatap Indra dengan alis mengerut. "Lepaskan tubuhku!" sungutnya.

Indra terdiam sembari menatap Airin tanpa ekspresi, seolah sedang mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Selanjutnya, ia tersenyum tipis sembari menarik tubuh Airin untuk terbaring di sampingnya. "Aku kedinginan ... Boleh kupeluk?" bisik Indra mengeratkan pelukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com