"Brengsek!"
Teriak Jeffery sambil melempar ponselnya ke lantai.
"Kenapa? Kenapa dia mengambil Sinta dariku? Kenapa …?!"
Jeffery mengusap kasar wajahnya. Dia merasa jika ini sudah sangat keterlaluan. Dia merasa sudah banyak berkorban untuk Sinta, tapi Sinta malah pergi meninggalkannya dan sekarang dia bersama Daffin.
"Daffin Narendra. Kamu memang pria brengsek! Aku meminta kamu untuk menolongnya saat itu, tapi kamu memanfaatkan situasi ini. Kamu mengambil Sinta dariku dan menunjukkan itu semuanya didepan matanyaku! Arrghhh … aku harus menyingkirkan kamu Daffin, harus!" Teriak Jeffery, matanya memerah karena api marah dan juga api cemburu sudah membakar hatinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com