webnovel

My Heart Is Your's

Auteur: warriorrose3
LGBT+
Actuel · 1.1K Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is My Heart Is Your's

Lisez le roman My Heart Is Your's écrit par l'auteur warriorrose3 publié sur WebNovel. ...

Synopsis

Vous aimerez aussi

Crazy Rich Squad : Dolmabache Gate MOVE TO NEW LINK

SINOPSIS "Jangan pernah bicara tentang arti cinta kepadaku. Seseorang yang tidak mengerti arti seni tidak pantas bicara tentang cinta. Dan kamu, adalah salah satunya." Prameswari terpaku, kalimat itu membuatnya sadar, bahwa selama ini, sikap kasar dan dingin yang ditunjukan Ferhat untuk dirinya, adalah luka masa lalu saat Ferhat hidup sebagai Aslan, yang telah digoreskan olehnya. Belum sempat Prameswari menjelaskan segalanya, Aslan telah menutup mata perlahan di pangkuannya sambil tersenggal seolah nafasnya akan berhenti. Tepat di saat Prameswari hendak mencabut belati tersebut, berharap masih sempat menyelamatkan Aslan dan menjelaskan semuanya, kesadarannya seperti berangsur hilang, dan tiba-tiba saja dirinya telah berada dalam pelukan seseorang yang paling dia benci di dunia ini. Ferhat. ~•••~ Prameswari adalah seorang siswi teladan dari desa kecil di Jawa Tengah, tepatnya Desa Bangsri Jepara yang mendapatkan beasiswa untuk meneruskan pendidikan di salah satu pusat mode dunia, yaitu kota Paris, negara Perancis. Keadaan membawanya pada perseteruan panjang dengan Ferhat, Asisten Dosen yang menjadi pembimbingnya. Ferhat memang selalu dingin dan cenderung sinis kepada wanita, tidak terkecuali kepada Prameswari. Meskipun demikian, Prameswari tidak perduli. Sampai saat mereka harus bekerjasama membuat tugas proyek yang membuat keduanya terpaksa pergi ke Istanbul Turki bersama-sama. Sebuah peristiwa supranatural membuat Prameswari tersedot dan mengalami kehidupan di masa lalu, yang membuatnya mengerti, mengapa Ferhat sangat membenci wanita, khususnya Prameswari. Prameswari yang menyadari bahwa Aslan dan Ferhat adalah jiwa yang sama dalam raga yang berbeda, serta hidup dalam waktu yang berbeda, membuatnya mengerti, mengapa Ferhat sangat membenci dirinya. Hari-hari selanjutnya adalah perjuangan bagi Prameswari untuk membuat Ferhat mengerti bahwa peristiwa di masa lalu adalah sebuah fitnah yang diciptakan oleh orang-orang yang tidak senang dengan kebersamaan mereka. Sayangnya, Prameswari tidak sempat memberikan penjelasan mengenai kebenaran itu di masa lalu. Membuat Aslan membawa rasa sakitnya hingga ke masa depan sebagai seorang Ferhat. Prameswari hanya mampu mengenang semua kisah masa lalunya yang singkat dalam waktu masa kini --namun terasa sangat lama dalam bilangan masa lalu-- hanya bisa menerima dan mengucapkan terima kasih pada masa lalu yang telah memberinya kenangan terindah. Disaat yang sama, Prameswari juga harus merasakan pedihnya luka karena kesalahpahaman masa lalu yang terbawa ke masa depan. Untuk waktu yang lama, baik Prameswari maupun Ferhat, sama-sama sangat ingin dimengerti sekaligus tidak mengerti atas apa yang terjadi diantara mereka. Prameswari ingin sekali mengatakan, "bahwa mencintai tidak memerlukan alasan, apalagi keahlian, termasuk seni. Karena cinta adalah cinta itu sendiri." ~•••~ BLURB Dolmabache adalah nama sebuah istana megah dan mewah yang berada di Istanbul, Turki. Kemegahannya ditandai dengan banyaknya taburan kristal pada ornamen, maupun lapisan emas pada banyak bagian interiornya. Bahkan lampu yang menggantung tercatat memiliki berat lebih dari 50 kg. Keistimewaan lain dari Istana Dolmabache adalah mirroring disain pada interiornya. Hampir setiap aspek memiliki kesamaan di kedua sisi, sehingga tampak seperti pantulan cermin. Selain itu, Istana Dolmabache berada di tepi selat Bosphorus. Sehingga pada saat senja orang akan mudah terhanyut suasana, terutama bagi pasangan muda yang sedang dimabuk cinta. Istana Dolmabache telah banyak menginspirasi seniman dunia dalam karya mereka. Termasuk saya, yang ingin menulis keindahan Istana Dolmabache dalam sebuah fiksi berjudul "Dolmabache Gate". Enjoy the story. Luv Risa IG : ebook.risabluesaphier Terima kasih untuk dukungan review, komen dan stone-nya. Untuk karya saya sebelumnya : 1. Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed 2. Rahasia Inang-inang Internesyenel

Risa_Bluesaphier · Histoire
Pas assez d’évaluations
8 Chs

Bed Sheets

Eric Valence, an aspiring writer who is given the opportunity of working under the well-known Draven H. Malcom, an icon within his country. However, being editor for the new author turns out not to be so easy; it may have something to do with showing up late to work on the first day with no shoes. As their partnership begins to unravel, and people notice the special treatment Eric gains, a few are obviously jealous. Eric Valence is determined to prove his potential amongst his workers, but he never thought that a pair of bed sheets would be the thing changing his entire life. *** Eric started at his face distorted with hurt, and tightened his lips close. His decision was meant to save each other, since at the moment, he believed that he was toxic, and would only break Draven, not lift him. Draven noticed that Eric had paused, and continued, "We can move somewhere together." Eric bit his bottom lip, "I need to become the person I want to be Draven—" "That can't be done with me?" Draven screeched. "No, because I'll just be in your shadow, and that doesn't solve anything," Eric breathed rapidly. When he noticed the conversation slowly becoming intense, he reached for Draven's jaw, "Listen to me, I'm doing this for us." "No, you're doing this for you." "Is that so bad?" "It's not, but I thought after all this time, I'd at least have meant something to you," he sighed. Eric furrowed his brows, "You do." He did not seem convinced, but Eric added, "Draven I love you." Draven simply shook his head, squeezing his eyes shut, but Eric tightened his grip on his jaw, "Listen to me, I love you." "Stop saying that—" "I love you," he breathed. "No you don't." "I love you so much." Eventually, Draven opened his eyes, and when he observed the honesty behind Eric's features, his eyes lowered to Eric's lips, back to his eyes, and then all of a sudden, he crashed his lips on Eric's.

JElric · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Rapport