webnovel

My Favorite Problem

Pernahkah kamu terlibat cinta segiempat? Bagaimana perasaan kamu ketika di perebutkan oleh 3 laki-laki sekaligus? Senangkah, bahagiakah, atau justru bingung? Karena dari ketiganya itu, masing-masing memiliki alasan kuat untuk kamu pilih. Itulah yang di rasakan oleh Nayla Laurienz Fransisco, seorang gadis cantik berdarah Prancis yang terjebak cinta segiempat usai di tinggal pergi oleh orang yang amat di cintainya. Jika berbicara cinta, maka otomatis juga berbicara perihal meninggalkan atau di tinggalkan, patah hati, kenangan, dan rindu. Seberapa kuat kamu, mengikhlaskan kepergian seseorang? Tentu tidak mudah bukan? Lalu bagaimana mungkin jika tiba-tiba saja kamu mendapatkan sepucuk surat dari surga yang dikirimkan orang itu? begitu umit 'kan? Tapi bagi Nayla, itu semua adalah "Favorite Problem". Why? Temukan jawabannya di sini.

Uul_Ulhiyati · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
306 Chs

23. Rumah Sakit

Reno sudah menahan napasnya sejak tadi, peluh pun sudah bercucuran di wajahnya, dia benar-benar ketakutan.

Pak Samuel menarik kenopnya, pintu itu sudah hampir terbuka, ketika tiba-tiba saja ...

"Papih, udah pulang?" sapa Aurora yang berdiri di depan kamarnya dengan wajah khas orang bangun tidur.

"Eh, Mamih," Samuel mengurungkan niatnya untuk membuka pintu. Dia menghampiri istrinya terlebih dahulu.

"Huh, Ya ampun, hampir aja copot jantungku," kata Reno dalam hati. Anak itu mengusap-usap dadanya yang sedari tadi terasa sangat sesak. Napasnya pun masih memburu bagaikan habis lari 30 putaran. Tapi setidaknya, dia bisa sedikit bernapas lega.

"Papih, ngapain berdiri di sana?" tanya Aurora.

"Itu loh, Mih. Tadi, Papih denger kaya ada suara barang jatuh dari kamar Arkan. Papih kira Mamih ada di dalem," jawab Samuel, matanya tak bisa lepas dari pintu kamar yang masih tertutup itu.

"Enggak, kok, Mamih tidur di kamar. Mungkin Papih salah denger kali,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com