webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbain
Pas assez d’évaluations
529 Chs

Alexander Wijaya

Satu minggu yang lalu, di desa itu juga ada debuah kegemparan besar. Yaitu kedatangan sebuah mobil sport berwarna oranye terang. Berhenti tepat di depan satu-satunya puskesmas yang ada di desa itu.

"Sana keluar!! Dasar anak brengsek!! Tidak tahu diri!" Ternyata Alexiana lah yang datang, dia menendang bokong Alexander yang rewel tidak mau ditinggalkan di desa terpencil itu untuk menjalankan koasnya.

Desa kecil sama dengan tidak ada mall, tidak ada club, tidak ada wanita, tidak ada minum, tidak ada kesenangan.

"Mami!!!" Alexander berseru mengiba pada Alexiana.

Alexiana justru menimpuknya dengan tas berisikan pakaian.

"Mami!!! Please!!" Alis Alexander mengerut.

"Tidak!! Dasar anak nakal!! Awas saja kau juga menghamili anak orang di sini!! Awas saja kau cecerkan lagi benihmu itu!!" Setelah berseru kalap ia juga melemparkan dua gepok uang senilai dua puluh juta. Uang pertama, selebihnya Alexander harus mencari uang untuk menghidupi dirinya sendiri.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com