Di apartemennya yang sederhana, Joo Chan mendapat sebuah panggilan.
"Yeoboseyo?" ucap Joo Chan malas
"...."
"Bukankah baru beberapa hari yang lalu?"
"...."
"Baik-baik, aku akan melakukannya lagi!" pungkas Joo Chan. Joo Chan meremas kasar rambutnya. Ia terlihat sangat tertekan saat ini.
Entah apa yang tengah dipikirkan pemuda itu saat ini. Setelah ini, dia harus menemui seseorang yang menelponnya tadi. Seseorang yang membuat Joo Chan yang memiliki Mimi sebagai idol itu, harus susah-susah masuk kepolisian. Seseorang yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan seseorang.
Orang itu juga yang selama ini mendikte apa-apa saja yang harus dan tidak boleh dikerjakan oleh Hong Joo Chan itu.
***
Joo Chan sedikit berlari menuju 'markas' tempatnya untuk bertemu 'orang itu', orang yang menghubunginya tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com