webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
292 Chs

Nightmare

"Hei, Son! Apa yang kamu lakukan di tempat kontruksi ini? Ini tempat berbahaya, Son!"

Ryushin kecil menoleh saat dipanggil. Ternyata yang memanggil adalah seorang lelaki berusia sekitar 40 tahunan lebih itu. Lelaki dewasa itu yang menepuk bahu Ryushin tadi.

Ryushin kecil mendongak ke atas.

"Papa. Lyu-chin mencari Papa," ucap Ryushin kecil.

Ryushim termasuk lamban dalam berbicara. Bahkan, di usia Ryushin yang sudah 5 tahun kini, dia masih saja cadel. Namun, Ryushin memang cerdas dari kecil.

Lelaki tua tadi berjongkok, mensejajarkan tingginya dengan tinggi bocah yang masih berseragam sekolah taman kanak-kanak itu.

"Siapa papa kamu, heh?" tanya lelaki tua itu.

Ryushin terdiam sejenak. Ryushin mengingat-ingat nama ayahnya.

"Ultamen mebiyus, Om," celoteh Ryushin saat ia mulai mengingat sesuatu.

"Pfftt, hahahaha ... kamu menggemaskan sekali, Son. Maksudnya om nama asli papamu, Son."

Lelaki tadi mengulang pertanyaannya.

Ryushin kembali terdiam, memikirkan sesuatu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com