Setelah Pemakaman Nenek Yang Kidmat, dan Menguras Air Mata Para Cucu.dan Cicit Seperti Hilang Semangatnya.
Luwis Kecil tersungkur di makam Neneknya, iya Menangis Meratap-ratap.. Dan Tidak Mau Pergi, Tidak Mau makan tidak mau Minum,iya Hanya tidak Terima Nenek Buyut yang Selalu membantunya di setiap Kesulitan dan Selalu Membimbingnya.
Karena Luwis lahir Dengan Kecerdasan dan Kekuatan Sang Kaisar Bintang Andromeda dan Pangeran Astronom Sang Iblis Lord Burhan Adiwijaya.
Ia Anak Imortal Pertama yang di Lahirkan Mentari,dengan Kulit Putih dan mata Biru..!!
Burhan : Putraku Luwis Sabar Lah Nak....,, Kasihan Ibumu Kalau Kita bersedih iya sedang Tak Sadarkan Diri.
Luwis Menghempas Ke Arah Ayahnya...Bocah Bongsor itu Memeluk Ayah Erat, meski Luwis Tinggi Tak Setinggi dan Sebesar Ayahnya.,Sang Iblis Mendekap Putranya Ini.., "Maafkan Ayah karena Kau Harus Memikul Beban Berat Sebagai Pewaris Nenek Di Usia Semuda Ini..,, Ucap Sang Iblis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com