webnovel

MENJEMPUT IMPIAN [18+]

Bukankah Bullying itu melanggar hukum? Melodi gadis berkacamata pindahan dari Jakarta menjadi bulan-bulanan bully dari kakak kelasnya sekaligus pemilik sekolah tersebut. Dion atmadisastra pria blasteran Bandung Jerman adalah pembuat onar yang membuat semua siswa ketakutan saat menatap dirinya. hingga suatu hari, Melodi harus menerima pelecehan dari kakak kelasnya tersebut dan membuat nya depresi hingga kehilangan kedua orang tuanya saat mendengar pelecehan terhadap putri tunggalnya. sedangkan Dion..pria pembuat onar itu seolah menutup mata pada kesalahannya dan memilih pergi meninggalkan Melodi yang hamil di usia belia. sebuah kehidupan pahit yang harus dia jalani menjadi seorang ibu di usia yang masih sangat muda.. hingga beberapa tahun kemudian, saat melodi mulai bisa menatap masa depan bersama putra nya, tiba-tiba. sosok Dion kembali datang menghantui kehidupan ibu dan anak tersebut. 18+ bacaan dewasa dan bijak dalam memilih bacaan, banyak adegan dewasa dan kata-kata kasar.

KimNia · Urbain
Pas assez d’évaluations
322 Chs

kedatangan Dev

Dev berdiri di sebuah bangunan newah berbatu dan berwarna putih mendominasi, tepat nya berada di sisilia itali

Dev merapihkan jas nya kemudian masuk di ikuti oleh Albert dan juga Johanes

" Bounjor kawan, apa yang membawa mu datang ke rumah besar ku" tanya Leandro sembari merentangkan kedua tangannya dan tertawa layaknya teman lama

Dev tak bereaksi, dia hanya terdiam cuek dan masuk begitu saja

Melihat wajah datar dev, Leandro menghela nafas panjang dan kembali memasukkan tangan nya kedalam saku

" Berapa banyak gadis yang di jual kevin ke sini?" Tanya dev

Leandro tertawa terbahak bahak dan menepuk tangan nya melihat wajah datar milik Dev

" Kau ingin tahu atau kau ingin memesan seluruh gadis itu?" Lefek nya

Dev mengepalkan tangannya, namun dia ingat jika ini adalah kediaman Leandro dan dia tidak ingin membahayakan anak buah nya hanya karena tingkah laku arogansi milik nya

Dev menghela nafas panjang dan berusaha mengatur emosi nya

" Katakan saja, berapa banyak?" Tanya nya lagi

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com