"Tidak ada yang mengalahkan kecantikan istri ku ..." Dimas memuji sambil mengecup punggung polos Laura ketika ia baru saja selesai mandi.
"Kenapa kamu tidak mengajak ku mandi dengan mu, heuh?" Tanya Dimas ambil memeluk tubuh Laura.
"Tidur saja seharian sana ..." Sahut Laura sedikit merajuk sambil melepaskan pelukan Dimas dan mengambil gaun tidurnya secara asal.
Ya, asal ... Laura tidak tahu siapa yang memilihkan semua gaun tidurnya karena menurutnya semuanya terlihat kekurangan bahan tapi ia menggantinya pun percuma karena yang lainnya juga memiliki model-model yang mirip bahkan lebih ekstrim.
"Sepertinya kemarin itu aku terlalu bersemangat jadi hari ini aku tidak sadar tidur seharian. Maaf ya sayang ..." Ucap Dimas menyesal sambil mengecup punggung tangan Laura sebagai permohonan maafnya.
"Sudahlah, lebih baik kamu mandi. Aku sudah masak, kita makan setelah kamu mandi."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com