Wajah Lin Tao semakin pucat. Dia mengatupkan bibirnya erat-erat dan memandang Fu Hang dengan ekspresi bingung seolah-olah dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Fu Hang memberi Lin Nan pandangan yang berarti, dan Lin Nan mulai mengusir orang lain yang ada di dalam perjamuan itu.
Ruangan itu dibersihkan.
Shen Yan memandang Fu Hang dengan senyum sinis. Dia berjalan menghampirinya dengan sepatu hak tingginya dan menyatakan, "Presiden Fu, sepertinya Nona Lin Tao sangat menyukai Anda."
Hati Shen Yan terasa sedikit sakit setiap kali dia memikirkan tindakan menjijikkan yang telah dilakukan Fu Hang. Dia tidak ingin membiarkan perkara ini begitu saja.
Fu Hang memandang Shen Yan tanpa berkedip. Serpihan kejutan berkelebat di matanya yang gelap. Dia berpura-pura bertanya dengan tenang, "Apa yang ingin Anda katakan?"
"Saya datang untuk mencari jawaban." Senyum berkedip di mata Shen Yan, dan bibir merahnya melengkung sedikit ke atas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com